22.7 C
Indonesia
Jumat, 24 Januari 2025

Pemdes Pakel Tingkatkan Tumbuh Kembang Balita untuk Cegah Stunting

Berita Terbaru

AKTUALONLINE.co.id TULUNGAGUNG |||
Pemdes Pakel, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, mendukung para ibu dan Balita agar tumbuh kembang Balita lebih optimal dan terbebas dari stunting melalui Posyandu yang diselenggarakan rutin setiap bulan.

Desa Pakel menyediakan dua Posyandu Balita yang siap memberikan pelayanan kesehatan setiap bulan pada Minggu pertama, yaitu Posyandu Mangga 1 yang berlangsung setiap Senin di balai desa, dan Posyandu Mangga 2 setiap Selasa di rumah Kepala Desa, RT 01, RW 02, Dusun Brombong.

Petugas di setiap Posyandu terdiri dari bidan desa, perawat, dan kader Posyandu. Terdapat total 83 Balita di Desa Pakel yang rutin mengikuti kegiatan Posyandu. Para ibu bersama anak Balita Antusias untuk datang ke Posyandu tersebut setiap bulan.

Bidan Desa Pakel, Nur Setyowati, menjelaskan dalam kegiatan Posyandu Balita memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi pendeteksian tumbuh kembang, pencatatan, serta penyuluhan dan pelayanan kesehatan Balita, PMT, dan imunisasi.

“Pemantauan tumbuh kembang anak melibatkan pengukuran antropometri dan deteksi dini tumbuh kembang anak. Selain itu, pada bulan Februari dan Agustus ada pemberian vitamin A, dan pada bulan April ada pemberian obat cacing,” jelasnya, Selasa (3/12/2024).

Bidan menyebutkan hasil pemantauan Posyandu menunjukkan ada tiga Balita di Desa Pakel yang terdeteksi mengalami stunting. Namun, Pemdes segera melakukan tindakan dengan memberikan pemantauan secara rutin, penyuluhan khusus, serta pemberian makanan tambahan agar kondisi Balita stunting dapat tumbuh normal sesuai usianya.

“Ketika ditemukan kasus stunting, kami memantau secara rutin, melakukan kunjungan rumah setiap bulan, dan kemudian mengonsultasikannya ke Puskesmas serta merujuk ke rumah sakit jika diperlukan. Asupan gizi Balita yang stunting juga harus ditambah dengan protein hewani tinggi,” tambah Nur Setyowati.

Selain itu, desa juga memberikan bantuan PMT berupa paket pangan lokal seperti telur, kacang hijau, dan susu formula selama tiga bulan berturut-turut. “Sedangkan khusus susu untuk stunting sudah diberikan oleh rumah sakit,” tambahnya.

Kepala Desa Pakel, Bambang Widodo, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengoptimalkan tumbuh kembang Balita karena sudah menjadi program pokok desa dalam pencegahan stunting dengan anggaran dari Dana Desa 2024 yang bersumber dari APBN.

“Dengan diadakannya Posyandu ini, diharapkan Balita tumbuh sehat dan normal, terbebas dari stunting, sehingga masyarakat Desa Pakel ke depan akan semakin sehat, berkualitas, dan sejahtera,” tutup Bambang Widodo. ||| Dodik

 

 

Editor : Zul

Baca Selanjutnya

Berita lainnya