AKTUALONLINE.co.id BINJAI|||
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara menggelar tes urine bagi peserta rehabilitasi sosial dan rehabilitasi medis.
Tes urine ini dilakukan oleh dokter klinik Lapas Binjai sebagai bagian dari upaya pengawasan dan pemantauan terhadap para peserta rehabilitasi narkotika. Rabu (03/7/2024)
Bertempat di blok rehabitasi, Tes urine ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa para peserta rehabilitasi sosial narkotika telah mengikuti aturan dan menjaga kesehatan serta kebersihan tubuh mereka. Selain itu, tes urine juga menjadi salah satu cara untuk mencegah dan menghindari adanya penyalahgunaan narkotika di dalam Lapas Binjai.
Proses tes urine berlangsung dengan lancar dan teratur. Para peserta rehabilitasi diberikan informasi terkait prosedur tes urine serta tujuan dan manfaatnya. Selanjutnya, Dokter Lapas Binjai melakukan pengambilan sampel urine dari para peserta rehabilitasi dengan menggunakan alat dan teknik yang steril dan aman.
Hasil tes urine akan menjadi dasar untuk menentukan apakah para peserta rehabilitasi sosial dan rehabilitasi medis telah mematuhi aturan dan menjaga kesehatan serta kebersihan tubuh mereka.
Sebanyak seratus orang peserta yang melaksanakan tes urine tersebut dengan hasil negatif. Dalam kesempatan ini, Lapas Binjai menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan rehabilitasi sosial dan rehabilitasi medis yang berkualitas dan bertanggung jawab. Diharapkan tes urine ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi para peserta rehabilitasi serta memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika di dalam Lapas Binjai.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kasi Binadik, Andi Gultom, Ka. KPLP, Pariaman Saragih, Kasi Adm Kamtib, Serikat Sembiring, Kasubsi Bimkemaswat, Freddy R. Siregar, Taruna POLTEKIP,Petugas pengamanan dan Staf.
Di tempat terpisah Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Ka Lapas) Kelas IIA Binjai, Theo Adrianus, mengungkapkan bahwa tes urine bagi para peserta rehabilitasi merupakan salah satu upaya penting dalam menjaga keamanan dan kesehatan lingkungan Lapas Binjai. Ia juga menekankan pentingnya komitmen dan kerja sama dari semua pihak, baik para peserta rehabilitasi, staf Lapas, maupun keluarga dan masyarakat di sekitar Lapas, dalam memastikan keberhasilan program rehabilitasi sosial dan rehabilitasi medis tersebut.|||Sahat MT Sirait
Editor: SMTS