AKTUALONLINE.co.id ACEH SINGKIL ||| Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil menyatakan daerah tersebut berhasil mencapai angka 100 persen dalam penimbangan dan pengukuran balita.
“Alhamdulillah intervensi serentak stunting mencapai 100 persen,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil, Haryono saat ditemui di kantornya, Rabu, 3 Juli 2024.
Ia menjelaskan intervensi serentak penurunan stunting tersebut bagian menindaklanjuti instruksi Kementerian Kesehatan RI untuk mengevaluasi dan memperbaiki program intervensi stunting yang telah dilaksanakan.
Ia menyebutkan berdasarkan intervensi serentak stunting di 197 posyandu selama 14 hingga 30 Juni terdapat 11.322 anak balita, dengan prevalensi sebesar 12,6 persen.
Prevalensi ini yang kemudian disebut data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat atau E-PPGBM.
“Alhamdulillah 12,6 persen berdasarkan E-PPGBM ini jauh dibawah target nasional 14 persen,” ujarnya.
Dinas Kesehatan telah melakukan intervensi serentak dan terintegrasi untuk mengetahui jumlah balita yang riil untuk mengatasi masalah stunting.
Dalam intervensi serentak penurunan stunting, ada tiga target intervensi yakni calon pengantin atau catin, ibu hamil dan balita.
“Bagi catin diberikan vaksin TT untuk catin perempuan dan tablet tambah darah serta scraning layak untuk hamil, ibu hamil diberikan tablet tambah darah dan bagi balita diberikan makanan tambahan,” ungkapnya.
Menurut dia berdasarkan data tersebut terjadi penurunan dibanding sebelumnya berada pada angka 34,1 persen berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI).
Prevalensi 12,6 persen berdasarkan entrian E-PPGBM ini nantinya akan disurvei kembali oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia atau SSGI pada bulan Agustus mendatang.
Capaian ini kata dia, sementara menempatkan Aceh Singkil diperingkat dua terbaik di Provinsi Aceh setelah Aceh Barat.
Ia berharap capaian yang diraih tersebut dapat dipertahankan dan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kesehatan anak-anak di Aceh Singkil.
“Harapannya hasil entrian E-PPGBM ini sama dengan survei SSGI pada bulan Agustus mendatang,” pungkasnya. ||| Gunawan