25.7 C
Indonesia
Senin, 19 Mei 2025

Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Caleg Demokrat Ilham Mendrova Tuduh Aktual Lakukan Intimidasi

Berita Terbaru

AKTUALONLINE.co.id – Sumatera Utara II Tak ada angin tak ada hujan, calon legislatif Sumut II, Ilham Mendrofa menuduh Aktual Online melalukan intimidasi terhadapnya. Bahkan ia juga menyebut bahwa media ini telah kongkalikong dengan Poni Halawa, dan rival di satu partainya, Sabam Sinaga agar pria kelahiran Olora 47 tahun silam itu tidak melanjutkan laporan dugaan kecurangan pemilu yang dialaminya.

“Jangan lupa kamu sebut, antara Aktual Online, Poni Halawa dan Sabam Sinaga terlibat kongkalikong mengintimidasi saya. Kamu tulis di situ. Saya menuduh kamu sekarang,” ungkapnya secara lisan dalam panggilan WhatsApp tim Aktual Media Grup, Senin (5/3/2024) sore.

Pernyataan itu ia lontarkan usai dicecar soal tudingan dari Aktivis lembaga Kawal Pemilu Kita (KPK) Nias Daratan, Poni Halawa yang menuding caleg momor urut 1 partai simbol mercy biru itu diduga telah melakukan transaksional untuk mendapatkan ribuan suara di kepulauan Nias.

Di sela tuduhan tanpa dasar u, Ilham Mendrova sendiri mengeluh bahwa ia menjadi korban pencurian suara di empat Kabupaten. Kecurangan tersebut pun diakuinya telah dilaporkan ke Gakumdu. Terkait tudingan Poni Halawa, caleg yang mengusung misi memperjuangkan perundang-undangan dan kebijakan pro petani ini menantang untuk dilaporkan ke Bawaslu.

“Yang kedua, statement saya, saya menjadi korban penggelembungan suara secara massif dilakukan di 4 tempat, empat kabupaten. Tadi saya kirimkan ke kamu beberapa laporan ke Bawaslu. Dan perhari ini ada satu laporan yang sudah diproses di Gakkumdu Labuhan Batu Utara. Silakan laporkan ke Bawaslu. Kalau saya terbukti silakan gugat, pidanakan. Seperti yang saya lakukan kepada Sabam Sinaga gitu loh,” gamblangnya.

Sementara itu, Poni Halawa kepada www.aktualonline.co.id sangat menyayangkan pernyataan Ilham Mendrova tersebut. Sebagai lembaga pemerhati Pemilu, Poni mengaku memegang bukti otentik atas dugaan penggelembungan suara yang dialamatkannya pada Ilham. Bahkan, ia telah melaporkan dugaanq tindak kecurangan tersebut ke Bawaslu.

“Ada buktinya. Untuk kecamatan Teluk Dalam, kita sudah memegang seluruh C1 salinan per TPS per desa. Yang suara awalnya hanya 198. Itupun dibacakan di Pleno PPK. Tiba-tiba berubah pada pleno KPU berubah menjadi 2.998. makanya keberatan saksi, dan partai juga keberatan. Dan kita sudah bikin gugatan ke Bawaslu,” tegasnya.

Diketahui, saat ini perolehan suara Ilham Mendrova dalam real count KPU adalah sebesar 14.450 suara, dan masih tertinggal dari perolehan 18.997 suara milik Sabam Sinaga pada partai yang sama. Suara tertinggi dari Sumut II masih dipimpin oleh Lamhot Sinaga dari Partai Golkar dengan jumlah 51.011 suara, disusul Rapidin Simbolon dari PDI Perjuangan 32.289 suara. II Prasetiyo

Baca Selanjutnya

Berita lainnya