25.4 C
Indonesia
Rabu, 1 Mei 2024

Viral, Netralitas Pj Bupati Tapteng Dipersoalkan

Berita Terbaru

AKTUALONLINE.co.id – Tapteng | Akun akun Facebook “Anaktapteng Doau” kini diburu dan menjadi pembahasan menarik bagi masyarakat Tapanuli Tengah, usai postingannya yang mempertanyakan netralitas dari Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta.

Tak tanggung-tanggung, pemilik akun itu juga menyebut Sugeng datang ke Tapteng hanya ingin mengumpulkan isi tas. Dan hal ini tidak sesuai dengan Netralitas dan perbaikan birokrasi yang gaungkannya.

“PJ. Bupati Sugeng Riyanta, datang ke tapanuli tengah bergaya malaikat yg turun dari surga, cerita netralitas padahal ingin mengumpulkan isi tas,” cecarnya dalam sebuah pernyataan yang dikutip Aktual Online, Selasa (30/1/2024) sore.

Postingan tersebut juga menceritakan saat Sugeng menjadi Aspidsus di Riau yang pernah menangani sebuah kasus dugaan Korupsi di Kabupaten Pelalawan.

Kasus tersebut katanya mirip dengan kasus Biaya Operasional Kesehatan (BOK) yang kini lagi hangat dibahas di Kabupaten Tapanuli Tengah. Pada kasus tersebut, Sugeng dituding mengumpulkan uang dari para ASN yang terlibat, melalui seorang Jaksa yang menjadi kaki tangannya, agar tidak ditetapkan menjadi tersangka.

Setelah uang diberikan, Sugeng disebutkan kembali memainkan kasus tersebut melalui oknum LSM. Dan saat itu, Bupati Pelalawan sempat komplin kepada Sugeng.

Kisah di Kabupaten Pelalawan tersebut menurut pemilik akun juga terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah, yang kini dipimpin oleh Sugeng. Hal itu dilakukan oleh Sugeng menurutnya, ada kaitannya dengan dukung mendukung Paslon Capres. Termasuk, perombakan pejabat Pemkab Tapteng yang baru-baru ini dilakukan Sugeng.

“Ada peristiwa ketika menjadi Aspidsus Kejati Riau pernah memeriksa kasus di kabupaten pelalawan, membuat seperti kejadian BOK di kabupaten tapanuli tengah, tapi pada akhirnya mengumpulkan uang, melalui seorang jaksa yg menjadi kak tangannya, sampai dia tega orang-orang pegawai disana menggadaikan SK untuk memberi uang agar jangan jadi tersangka. Namun setelah uang terkumpul, sugeng sengaja menyuruh LSM Disana demo dengan memberikan data ke LSM, konon kabarnya bupati pelalawan saat itu komplen dan langsung menghubungi sugeng, kok data seperti itu bisa bocor kemana mana, kok pak sugeng tega, padahal bapak Sudah terima,” tulisnya.

Pemilik aku itu juga mengajak masyarakat melakukan aksi karena dianggap melakukan tekanan serta menjatuhkan harga diri dan menjebak kepala puskesmas, kepala desa masuk ke dalam penjara.

“Dengan bujuk rayu dan tekanan yang dibuat kepada kepala puskesmas dan kepala desa yang di injak harga dirinya, untuk menjerumuskan kedalam penjara. Wahai para OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa dan Seluruh Aparatnya, Tokoh Masyarakat semua, selesai pemilu kita akan bergerak bersama, 10 ribu akan bergerak dari seluruh Tapanuli Tengah, kita akan buat demo di 20 kecamatan di seluruh kabupaten tapanuli tengah ,kita tahan emosi semua, kita fokus sukseskan pemilu berjalan sesuai ketentuannya,” ajaknya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui pasti kebenaran informasi yang disampaikan oleh akun “Anaktapteng Doau” tersebut. Sementara itu, Pj.Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta yang dihubungi lewat telepon selularnya, belum memberikan jawaban. II Supriadi

Editor: Prasetiyo

Baca Selanjutnya

Berita lainnya