20.9 C
Indonesia
Senin, 2 Desember 2024

Praktek Pungli Sekdinkes Deli Serdang Mulai Ketahuan, Para Kapus Diperiksa Tipidkor

Berita Terbaru

AKTUALONLINE.co.id – Deli Serdang || Praktek pungli yang dilakukan Sekretaris Dinas Kesehatan (Sekdinkes) Deli Serdang dr Tety Keliat mulai ketahuan. Hal itu terbukti dengan diperiksanya para Kepala Puskesmas (Kapus) yang ada di kabupaten Deli SerdangĀ  oleh Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Satreskrim Polresta Deli Serdang.

Pantauan Aktual Online, tampak Kapus dari Puskesmas Deli Tua Kabupaten Deli Serdang, Jumat (1/11/2024) beserta bagian keuangan atau bendahara puskesmas kompak hadir.

Kehadiran mereka untuk pemeriksaan atas dugaan terjadinya tindak pidana korupsi penyalahgunaan anggaran dana alokasi khusus (DAK) non fisik bidang kesehatan Tahun Anggaran 2023 di Kabupaten Deli Serdang dalam pelaksanaan kegiatan bantuan operasional kesehatan (BOK) Puskesmas.

Panggilan yang dilayangkan penyidik Tipidkor Satreskrim Polresta Deli Serdang dihadiri Kepala Puskesmas Deli Tua serta bagian keuangan atau bendahara.

Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Risqi Akbar ketika dikonfirmasi wartawan melalui Kanit Tipidkor J. Munthe, membenarkan pemeriksaan Puskesmas Deli Tua. Dijelaskannya, sudah lima puskesmas yang diperiksa, sebelumnya Puskesmas Batang Kuis, Puskesmas Karang Anyar, Puskesmas Gunung Meriah dan Puskesmas Pantai Labu sudah dimintai keterangan terlebih dahulu.

Sementara itu, dugaan terjadinya tindak pidana korupsi polisi kini memanggil Puskesmas Lubuk Pakam, Puskesmas Pagar Jati, Puskesmas Aras Kabu, Puskesmas Karang Anyar, Puskesmas Pagar Merbau, Puskesmas Tanjung Morawa, Puskesmas Dalu Sepuluh, Puskesmas Batang Kuis, Puskesmas Pantai Labu, Puskesmas Galang, Puskesmas Petumbukan, Talun Kenas, Puskesmas Namorambe, Puskesmas Biru-biru, Puskesmas Tiga Juhar, Puskesmas Gunung Meriah, Puskesmas Deli Tua dan Puskesmas Patumbak.

Guna memperjelas kasus tersebut, Aktual Online juga mencoba menghubungi Sekdinkes Deli Serdang dr Tety Keliat, namun ia memblokir panggilan masuk.

Menangapi hal itu aktivis anti korupsi Dhanul Panjaitan meminta agar para kapus terbuka saja soal anggaran yang selama ini mereka potong dan kesiapa diberikan.

“Kita juga tau mereka setor kemana dan ceritakan aja sebenarnya biar anda jangan jadi korban atas perintah pimpinan. Jadi kita beri dulu apresiasi buat Kapolresta Deli Serdang akan tetapi ini harus sampai ke meja hijau jangan nanti ujung ujungnya gak jelas pula karena pungli dana BOK dan DAk bukan rahasia umum lagi siapa yang terima akibatnya pegawai yang gak mau di nonjobkan dan dipindahkan ke kecamatan yang jauh dalam bertugas,” bebernya. Gom

gom

Baca Selanjutnya

Berita lainnya