AKTUALONLINE.co.id – Medan II Merasa dizalimi dengan aksi penangkapan tukang parkir dan tuduhan sebagai penyebab bocornya Pendapatan Asli Daerah (PAD), puluhan tukang parkir melakukan aksi di depan kantor Wali Kota Medan.
Sayang, penyampaian aspirasi yang mereka lakukan tidak digubris sama sekali oleh Wali Kota Medan maupun pejabat yang ada di Balai Kota itu. Akhirnya, para tukang parkir tersebut tampak patah arang dan mengakhiri demonstrasi yang telah berjalan selama 15 menit dengan balik kanan (red. pulang).
Pantauan Aktual Media Grup di lokasi, massa yang memulai aksinya dengan berjalan kaki dari arah Lapangan Merdeka Medan, berteriak sembari memampangkan poster desakan mereka agar keuangan Dishub Kota Medan diaudit.
Dedi Harvisyahari selaku koordinator aksi mengungkap bahwa audit terhadap keuangan lembaga yang dipimpin Iswar Lubis dapat menjadi cara menemukan hilangnya setoran tukang parkir sistem konvensional selama ini.
“Segera audit dan periksa itu dinas perhubungan kemana setoran parkir yang selama ini di berikan para jukir konvensional kepada anggota dinas perhubungan kota Medan, kemana itu semua dana yang di setorkan para jukir,”tegasnya, Senin (29/4/2024) siang.
Diketahui, demi penerapan e-parking Dishub Kota Medan dibantu dengan Polrestabes Medan melakukan penangkapan jukir usai melabeli mereka sebagai pekerja liar.II Antoni Pakpahan
Editor: Prasetiyo