AKTUALONLINE.co.id MEDAN ||| Terkait masuknya beberapa nama ASN yang telah meninggal dan pensiun dalam 911 eselon III dan eselon IV yang dilantik, Selasa 21 Februari 2023 lalu, dianggap Tokoh Ormas MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong) Sumut, Yan Max SH sebagai jebakan Sekda Sumut, Arief Sudarto Trinugroho dan Kepala BKD Sunut, Safriddin terhadap Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Menurut Yan, kesalahan data merupakan jawaban klasik untuk disampikan kepada publik. Sebab, pengangkatan ataupun rotasi bukanlahlah sekedar ‘cakap-cakap’ belaka melainkan harus dilengkapi hasil penelitian berkas termasuk memastikan keberadaan ASN yang akan diangkat.
“Itukan jawaban klasik. Masak iya, setingkat Pemrov asal masukin data. Kita juga mengenal Pak Edy orangnya cermat dan sebelum adanya kesalahan beliau selalu meneliti. Tugas penyaringan ASN inikan dibantu Sekda dan BKD. Kalau bukan menjebak, apa namanya,” pungkas Yan Max, Sabtu (25/2/2023) siang.
Yan Max juga mendesak agar Gubernur Sumatera Utara, segera memeriksa dan mengevaluasi tindakan Sekda dan Kepala BKD Sumut yang telah mencoreng nama baiknya sebagai orang nomor satu di provinsi ini. ||| Prasetiyo
Editor : Pras