AKTUALONLINE.co.id GAYO LUES |||
Panitia TPQ Qiro’ary terdiri dari Usthadz dan Usthadzah mewisuda Santriwan dan Santriwati sebanyak dua belas murid di The Legen Hotel, Sabtu (21/1/2023).
Adapun kata sambutan dalam acara wisuda ini oleh Koordinator Qiro’aty wilayah Aceh, Saudari Fatimah Siti mengatakan, metode Qiro’aty ini masih asing di kalangan masyarakat khususnya di Aceh.
Juga menurut Fatimah Siti, “Untuk Wilayah Provinsi Aceh, hanya masih di Kabupaten Gayo Lues lah metode pengajaran dan pembelajaran Qiro’aty ini dilakukan,” sebut Fatimah.
“Dan saat ini sudah beberapa lembaga juga sudah mulai menerapkan metode ini,” tambah Fatimah Siti.
Walaupun Santriwan dan Santriwati tersebut sudah diwisuda, Harapan Fatimah Siti bagi anak-anak kiranya terus belajar kedepannya agar lebih baik lagi.
“Jika kita ingin sukses di dunia dan di akhirat maka kita harus berpedoman kepada Al-Qur’an,” sebut Fatimah Siti.
Di tempat dan waktu yang sama, Ustadz Andi Putra, Lc mengatakan, Pemerintah Daerah sangat mendukung upaya TPQ dalam mengajarkan anak-anak membaca dan memahami Al-Qur’an.
“Metode ini merupakan metode yang ketat. Jadi, tidak semua diperkenankan untuk mengajar menggunakan metode Qiro’aty ini,” menurut Usthadz Andi Putra, Lc.
Oleh karena itu sebut Usthadz, bagi anak-anak yang mendapatkan pembelajaran melalui metode tersebut, bisa lebih cepat memahaminya.
Adapun Kelebihan metode ini sebut Usthadz Andi adalah, gurunya harus tersertifikasi dan untuk di Gayo Lues sudah ada 3 orang guru, katanya.
Ia berharap, orang tua para murid bisa menjadi penyambung lidah untuk memberitahukan kepada lingkungan sekitar bahwa saat ini sudah ada metode lain dalam pembelajaran dan pengajaran Al-Qur’an.
“Apapun jenis metodenya, kita tetap berharap anak-anak kita wajib lancar dalam membaca Al-Qur’an sesuai dengan tajwidnya,” pungkas Usthadz Andi Putra Lc. ||| Syukran
Editor : Zul