19.3 C
Indonesia
Senin, 7 Juli 2025

Peringati Hari AIDS Sedunia 2022, Dinas Kesehatan Tulungagung Gelar Senam Massal

Berita Terbaru

AKTUALONLINE.co.id TULUNGAGUNG |||
Dinas Kesehatan Tulungagung Peringati Hari AIDS Sedunia menggelar senam massal yang diselenggarakan di Aloon-Aloon Tulungagung, Kamis (1/12/2022).

Tampak ribuan masyarakat sangat antusias dan bersemangat mengikuti senam tersebut.

Kegiatan tersebut dihadiri wakil Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E, Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung Dr. Kasil Rokhmad, M.M.R.S., serta kepala bidang P2P. Didik Eka, serta Relawan Penggiat lainnya.

Kepala dinas kesehatan Tulungagung, Dr. Kasil mengatakan, kasus penularan HIV-AIDS di Tulungagung pada tahun 2022, mengalami lonjakan signifikan, ini menunjukkan bahwa kasus HIV-AIDS di Tulungagung cukup tinggi.

Keterangan dari sumber yang dirangkum ODHA, mendapatkan supresi Viral Load dengan capaian sebanyak 15 persen kasus HIV-AIDS, dari pencapaian tersebut yang menjadi kekhawatiran dan perlu penanganan lebih lanjut.

“Namun terhadap penderita yang terpapar HIV-AIDS, kita manusia dan kita tidak harus mengucilkannya, yang terpenting selalu minum obat yang rutin dan air putih yang cukup,” tuturnya.

“Kita tetap memberikan masukan-masukan yang baik supaya dia tidak berpikir kalo terkena HIV AIDS, supaya merasa tidak merasa dikucilkan atau diasingkan, kita sarankan selalu rutin minum obat dan istirahat yang cukup,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabid P2P, Didik Eka menyampaikan, dengan ditetapkannya tanggal 1 Desember sebagai hari Peringatan HIV/AIDS sedunia dapat menjadi pengingat bagi kita semua, mulai dari pemerintah daerah, KPA, LSM serta segenap masyarakat diharapkan mampu lebih kuat membentuk sinergritas, saling mempererat ikatan solidaritas bersama dalam perbaikan, percepatan terkait penanganan dan penanggulangan AIDS.

“Kebijakan baru terkait dirubahnya Perda penanggulangan pencegahan berkembangnya HIV-AIDS, yang diharapkan mampu menurunkan tingkat penyebaran kasus tersebut, sehingga membuat titik akhir di tahun 2030 yang mendatang,” ujarnya.

Pemerintah turut mengapresiasi, lanjut Didik Eka, dalam program tersebut membahas tentang prioritas akibat buruk virus HIV dan ODHA,kita tidak sertamerta untuk mengucilkan sipenderita HIV karena kita manusia.

“Kemanusiaan perlu kita jaga sebaik mungkin dan kita pantau terus, kita upayakan tidak minder dari orang-orang sekitar, kita juga terus memberikan obat dan vitamin untuk sipenderita AIDS,” tutupnya. ||| Dodik

 

 

Editor : Zul

Baca Selanjutnya

Berita lainnya