24.8 C
Indonesia
Selasa, 29 April 2025

BPBD Kabupaten Bekasi Bergerak Cepat Kerahkan Personel Dan Memberikan Bantuan Logistik, Atas Instruksi Dan Arahan Bupati Bekasi

Berita Terbaru

AKTUALONLINE.co.id – KAB.BEKASI ||| Banjir telah mengepung sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, hingga Bekasi (Jabodetabek). Sampai hari ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mengerahkan personel dan telah memberikan bantuan logistik ke14 Kecamatan, 41 Desa Kelurahan dan 36 titik banjir yang rata-rata ketinggian air dari 40cm sampai 200cm, tinggi debit genangan air yang melumpuhkan aktivitas mereka terutama di wilayah Babelan kota, Muaragembong , Cikarang dan sekitarnya.

Menanggapi bencana ini, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, S.H langsung menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi untuk bergerak cepat untuk mengevakuasi masyarakat yang terdampak di beberapa wilayah tersebut. Bupati juga memastikan penanganan darurat berjalan efektif dan memberikan bantuan langsung kepada warga terdampak.

“BPBD Kabupaten Bekasi juga telah berkoordinasi dengan BPBD Jawa Barat dan Pemerintah Pusat untuk penanganan selanjutnya, Bencana hidrometeorologi yang terjadi akibat hujan deras dan meluapnya Kali Bekasi ini telah menyebabkan 14 kecamatan dan 41 desa/kelurahan di Kabupaten Bekasi terendam banjir.”

Hal ini disampaikan oleh BPBD melalui Kepala Bidang (Kabid ) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi kepada media aktual melalui wa telepon seluler bahwa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi telah mengerahkan personel dan memberikan bantuan logistik secara cepat ke wilayah 14 kecamatan dan 41 desa/kelurahan yang terdampak banjir akibat tingginya intensitas hujan deras dan meluapnya Kali Bekasi, jelas Dodi Supriadi.

“Lebih lanjut Dodi Supriadi menjelaskan, BPBD juga terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Barat dan Pusat untuk memantau serta melaporkan kondisi titik rawan banjir di Kabupaten Bekasi, pihaknya juga telah mengerahkan personel sejak pagi untuk melakukan berbagai tugas di lapangan, termasuk evakuasi, asesmen, serta distribusi logistik, ujarnya.

Sementara itu, ada juga tim dari BPBD Provinsi Jawa Barat yang juga menurunkan bantuan logistik. Kami bersama Destana, FPRB, telah menyebar personel dengan mobil, perahu dan model pelampung, kita sebar ke 14 kecamatan yang terdampak untuk asesmen, evakuasi dan distribusi logistik,” jelas Dodi

“Distribusi logistik ke desa tersebut di antaranya air mineral, mie instan dan paket sembako. Ada kebutuhan yang mendesak untuk warga yang mengungsi seperti terpal, selimut, tikar, makanan siap saji, air mineral, obat-obatan, kebutuhan balita dan anak-anak serta perlengkapan MCK.”

Lanjut Dodi, bantuan logistik juga disalurkan melalui pihak kecamatan dan desa sesuai dengan kebutuhan serta ketersediaan logistik di BPBD. Untuk memastikan bantuan mencukupi, BPBD juga mengarahkan koordinasi dengan Baznas dan Dinas Sosial Kabupaten Bekasi ujarnya.

“Karena jika hanya mengandalkan BPBD, bantuan bisa kurang. Oleh karena itu, kami juga mengarahkan koordinasi dengan Baznas dan Dinas Sosial,” jelasnya.

Terkait kondisi terkini, Dodi Supriadi juga menyampaikan bahwa pantauan BPBD Kabupaten Bekasi menunjukkan beberapa titik mulai surut. Namun banjir masih berupa genangan yang berangsur surut.
BPBD juga mengingatkan kecamatan dan desa di sepanjang aliran sungai tersebut untuk terus memantau debit air serta kondisi tanggul guna mengantisipasi potensi banjir susulan.

Dodi Supriadi juga mengimbau kepada warga Kabupaten Bekasi untuk tetap waspada, terutama mereka yang tinggal di sepanjang aliran sungai, karena hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

“Warga yang berada di sekitar aliran sungai harus waspada terhadap kemungkinan kiriman air yang dapat meningkatkan debit air secara tiba-tiba,” pungkasnya.

Sementara itu Dodi Supriadi menyampaikan, Kepada warga masyarakat yang berdampak banjir, kami mohon maaf apabila kemaren ada yg sedikit lambat kami respon, tapi alhamdulillah seluruh laporan telah kami tindaklanjuti dan laksanakan secara cepat sesuai instruksi dan arahan Bupati Bekasi, jelasnya.

Dan Hari ini BPBD Kabupaten Bekasi agendanya akan diadakan Rapat Koordinasi dipimpin Bupati Bekasi untuk kemungkinan apakah perlu ditingkatkan status dari Siaga Darurat Bencana menjadi Tanggap Darurat Bencana Banjir.(adv-red)

Baca Selanjutnya

Berita lainnya