19.4 C
Indonesia
Sabtu, 19 Juli 2025

Langganan Print, Reklame dan Sablon di Seluruh OPD Pemkab Bengkalis Dimonopoli. Ada Apa?

Berita Terbaru

AKTUALONLINE.co.id BENGKALIS ||| Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bengkalis dengan serentak mengutamakan pengusaha bermodal besar. Hal ini membuat galau dan menjerit para pengusaha pembuatan Spanduk,Baliho, Sablon yang usahanya kecil kecilan.

Salah seorang pengusaha kecil yang berada di Bengkalis, Kel.Rimbasekampung menyatakan, bahwa seluruh OPD/ Dinas yang ada di Kabupaten Bengkalis, lebih memilih dan memberi orderan dengan yang bermodal besar dengan alasan bisa hutang duluan menunggu uang cair dari Pemda.

“Jadi Saya bingung, saat ini sudah tidak bisa diharapkan menambah pendapatan untuk membiayai hidup kami (Sablon) ini akibat menurunnya secara drastis para langganan yang ada di OPD Kabupaten Bengkalis,” ujarnya, Sabtu (13/5/2023)

Ia juga menceritakan, setiap orderan di hari besar Nasional seperti pembuatan Spanduk, Baliho sudah dikerjakan oleh usaha yang bermodal besar.

“Jadi saya heran, kok semua OPD/Dinas yang ada di Kabupaten Bengkalis secara serentak memberi pekerjaan/orderan kepada orang tertentu, ini ada apa..?. Saya meminta, Bupati Bengkalis agar memikirkan nasib kami ini sebagi seorang yang punya usaha kecil, dan OPD/Dinas membagi pekerjaan/orderan harus di bagi bagi, jangan semuanya yang punya modal besar mengerjakannya.

Dirinya juga meminta kepada OPD yang ada di Kabupaten Bengkalis agar bisa mempertanyakan tentang adanya ditampung dalam mata anggaran tentang pembuatan Sablon, Print setiap OPD. Kenapa seluruh OPD yang ada di Kabupaten Bengkalis tidak mau membantu usaha kecil, khususnya di bidang Sablon dan Print.

“Kiranya para pengusaha besar dan kecil dapat melakukan diskusi dengan Pemkab Bengkalis dan dia juga mengikan kepada seluruh OPD atau dinas yang memberi orderan agar jangan seenaknya menentukan tempatnya.” ujarnya.

Sementara itu Dinas PUPR, Dinas Perkim, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis saat di mintai keterangan mengatakan, kami sudah ada tempat yang kami suruh kerjakan, dikernakan “di sana/usaha besar bisa hutang menjelang uang Pemda cair,” ucapnya. ||| Ijal

Baca Selanjutnya

Berita lainnya