AKTUALONLINE.co.id MEDAN ||| Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut, Dr. H. Asren Nasution MA melempar bola panas kasus tawuran antara siswa SMAN 8 dan SMKN 4 Medan kepada Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan, M. Basir S. Hasibuan M.Pd. Sayangnya, utusan itu juga menutupi peristiwa negatif yang menerpa dunia pendidikan di Sumatera Utara.
Basir yang tidak mau diwawancara secara langsung maupun melalui seluler mengirimkan pesan WhatsApp dan menyatakan bahwa kabar tentang penyerangan siswa SMAN 8 tidaklah benar karena saat itu aksi tawuran belum dilakukan. Hal itu berdasarkan hasil penyelidikan yang telah dilakukannya.
“Kita sudah memanggil kepala SMAN 8 perihal itu, sebenarnya belum ada yg menyerang, yg ada mereka kena Rajia dan dibawa ke kantor lurah,” tulisnya, Selasa (24/1/2023) malam, dengan mengabaikan pertanyaan www.aktualonline.co.id soal metode pemeriksaan, pihak-pihak yang diperiksa.
Meski sedikit berkomentar, Basir melampirkan berita acara permintaan klarifikasi terhadap Kepala Sekolah SMAN 8 Medan, serta kronologis peristiwa yang dihimpun oleh sekolah tersebut.
Lagi-lagi, keterangan Basir soal belum adanya penyerangan bertentangan dengan kronologis yang disampaikan oleh pihak SMAN 8 Medan. Melalui surat Nomor 420/482/SMAN 8/I/2023, sekolah itu mengakui bahwa Selasa 17 Januari 2023 memang siswa mereka terlibat tawuran di Jalan Sei Kera dan 1 orang ditangkap oleh pihak Polsek Medan Timur. ||| Red