* Butuh Perhatian Sudinhub Jakarta Pusat
AKTUALONLINE.co.id JAKARTA |||
Semrawutnya pengaturan parkir di kawasan Jalan Pasar Senin, Jakarta Pusat menimbulkan sinyalemen bahwa petugas parkir yang mengatur tata letak kenderaan tidak menghiraukan para pengendara lainnya yang akan melintasi kawasan tersebut.
Bahkan adanya rambu dilarang parkir (P-dicoret) disisi timur dan barat tidak lagi menjadi acuan bahwa dikawasan tersebut dilarang parkir tapi telah dijadikan juru parkir memarkirkan kenderaan bagi warga yang parkir.
Fenomena semrawutnya penataan parkir di Jalan Pasar Senin,Jakarta Pusat sudah menjadi pemandangan umum.Terlebih lagi kegiatan parkir diduga berlangsung selama 24 jam.
Bahkan dugaan adanya pembiaran bagi petugas Jurkir yang diduga liar tersebut melibatkan oknum di Dinas Perhubungan setempat yang tentunya meraup pundi-pundi keuntungan pribadi sehingga hal tersebut berjalan mulus.
Anehnya lagi,meski kesemrawutan parkir telah berlangsung lama namun belum ada tampak ada tindakan serius dari Sudinhub Jakarta Pusat untuk melakukan penertiban atau penataan parkir.
Dan hal ini juga belum menjadi perhatian serius dari UP Parkir Dishub Provinsi DKI Jakarta sebagai pengawas dan pembina pelayanan parkir bagi pengunjung Pasar Senin tersebut.
Meski beberapa waktu lalu Kadis Perhubungan Provinsi DKI Jakarta telah pernah turun meninjai lokasi parkir yang semrawut tersebut namun usai Kadishub melakukan kunjungan kawasan tersebut kembali semrawut dengan banyaknya volume kenderaan yang parkir tidak tertata dengan baik.
Sulitnya melakukan penataan parkir yang menyebabkan semrawutnya kawasan Jalan Pasar Senin yang diduga akibat ulah petugas Jukir (juru parkir) liar tersebut diduga kaena adanya main mata oknum Dishub yang memungut uang dari petugas parkir setiap harinya baik dari Sudin maupun Up Parkir yang dimana kantor Sudin dan UP Parkir persis bersampingan di Area Pasar Senin.
Sejumlah warga pelintas berharap kepada Kepala Dinas Perhubungan agar menindak tegas dan menertibkan parkiran yang semrawut tersebut.
Terkait adanya rambu larangan parkir yang tidak dipatuhi petugas parkir yang tetap juga memarkirkan kenderaan diarea larangan parkir tersebut kalau tidak berguna dicabut saja,ujar Datok Bondaharo Hasibuan salah seorang warga pengendera kepada Kontributor Aktualonline.co.id belum lama ini.
Warga juga berharap kepada Gubernur DKI Jakarta beserta jajarannya agar memperhatikan kawasan perparkiran semrawut yang menimbulkan kemacetan serta menindak petugas parkir yang tidak mematuhi rambu-rambnu lalintas terutama rambu dilarang parkir.||| ***
Kontributor : Charles Simorangkir
Editor : Zul