AKTUALONLINE.co.id TULUNGAGUNG |||
Dengan adanya Dana Desa yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN, desa dapat memanfaatkan dana ini untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah desa, pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan kemasyarakatan melalui mekanisme perencanaan desa.
Rujukan belanja desa untuk penanganan stunting diperkuat dengan dikeluarkannya Peraturan Kementerian Desa dan PDTT Nomor 19 Tahun 2017 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa. Kemudian Aturan terbaru yang berlaku adalah Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 7 tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022 antara lain menyebutkan bahwa “Penggunaan Dana Desa untuk program prioritas Nasional sesuai kewenangan Desa adalah Pencegahan Stunting untuk mewujudkan Desa Sehat dan Sejahtera.
Dalam hal ini, Pj. Kepala Desa Suwaluh, Muhamad Nashir, mengatakan pihaknya melaksanakan kegiatan Posyandu Balita rutin setiap bulan dengan menyediakan 3 (tiga) pos ditempat berbeda di desa Suwaluh, kecamatan Pakel, kabupaten Tulungagung, untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi para Balita dalam rangka mencegah Stunting.
Salahsatunya, Ia menyebutkan, bahwa pada hari Selasa, (7/3) desa Suwaluh melaksanakan kegiatan Posyandu Balita di pos 2 (dua) yang berada di balai desa setempat, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai sekira pukul 12.00 WIB.
“Petugas pelayanan dilakukan oleh Bidan desa, Puji Yuni Astuti dan 5 kader Posyandu, Nurjanah, Istikomah, Anikmatul Alimah, Martoah dan Hestryn Wulandari, sedangkan Balita yang mengikuti ada sekitar 60 (enam puluh),” terang Pj. kepala desa Suwaluh, Muhamad Nashir, Rabu (15/3/2023).
Dalam kegiatan tersebut, dikatakannya, petugas memberikan pelayanan, mulai dari penimbangan berat badan, pengukuran tinggi/panjang Balita, pencatatan di KMS, penyuluhan kesehatan, dan imunisasi serta pemberian makanan tambahan (PMT).
Lanjutnya, dengan dilaksanakannya kegiatan ini, supaya Balita yang ada di desa Suwaluh dapat tumbuh berkembang normal sesuai usianya, dan bila ada yang Stunting akan segera terdeteksi kemudian akan mendapat penyuluhan khusus serta diberi bahan makanan yang berguna untuk memenuhi gizi Balita sehingga agar dapat terhindar dari Stunting.
“Untuk kegiatan ini di anggarkan dari Dana Desa (DD), diantaranya untuk honor kader-kader Posyandu dan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk Balita dan lainnya,” tutupnya. ||| Dodik
Editor : Zul