20.8 C
Indonesia
Minggu, 26 Oktober 2025

Bupati Aceh Singkil Lakukan Rotasi Besar, 5 Kepala Dinas Digeser Jadi Kabid

Berita Terbaru

AKTUALONLINE.co.id – ACEH SINGKIL |||
Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon, melakukan rotasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil. Pergeseran tersebut berlangsung di Off Room Sekretariat Daerah, Jumat (24/10/2025).

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari evaluasi kinerja Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang diikuti 11 pejabat eselon II pada akhir Agustus lalu di Banda Aceh. Evaluasi tersebut menilai kinerja, kompetensi, serta komitmen pejabat terhadap jabatan yang diemban.
Perhatian publik tertuju pada lima kepala dinas yang mengalami penurunan jabatan menjadi kepala bidang. Perubahan posisi itu tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Aceh Singkil Nomor Peg.800.1.3.1/1087/2025.

Kelima pejabat tersebut yakni:
1. Ali Hasmi, dari Kepala BKPSDM menjadi Kabid Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Arsip.
2. Saiful Umur, dari Kepala Dinas Perikanan menjadi Kabid Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Karakter Bangsa Kesbangpol.
3. Rumadan, dari Kepala Dinas P3A, PP & KB menjadi Kabid Pengembangan SDM Syariat Islam Dinas Syariat Islam dan Dayah.
4. Azwir, dari Kepala DPMK menjadi Kabid Perindustrian Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM.
5. Ahmad Rivai, dari Kepala Bappeda menjadi Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan.

Selain lima nama tersebut, Bupati juga melantik 21 pejabat lainnya yang terdiri dari pejabat tinggi pratama, administrator, dan pengawas.
Beberapa di antaranya:
1.Abdul Haris, dari Dinas Pangan kini memimpin Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan.
2. Erwin Syahputra, bergeser dari Dinas PUPR ke Dinas Perikanan.
3. Suwan, dari Sekretaris DPRK menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
4. Junaidi dikukuhkan kembali sebagai Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh, dan Kesejahteraan Rakyat.

Dalam arahannya, Bupati Safriadi Oyon menegaskan bahwa mutasi merupakan bagian dari pembenahan dan penyegaran birokrasi.

“Mutasi dan promosi jabatan adalah bagian dari upaya penyegaran agar kinerja pemerintahan lebih efektif. Jabatan itu amanah, bukan hak,” ujarnya.
Ia juga memastikan bahwa lima dinas yang kini kosong akan diisi oleh pelaksana tugas (Plt) sesuai ketentuan yang berlaku.

“Pengisian jabatan harus melalui persetujuan teknis dari BKN. Untuk sementara akan ditunjuk Plt,” katanya.

Rotasi besar ini disebut menjadi sinyal awal penataan ulang struktur pemerintahan di bawah kepemimpinan Safriadi Oyon – Hamzah Sulaiman.

Pemerintah kabupaten kini tengah menyiapkan langkah-langkah penguatan disiplin dan peningkatan kinerja aparatur, sekaligus menegaskan bahwa jabatan di pemerintahan bukan tempat berlabuh permanen, melainkan ruang pengabdian yang diukur dari hasil kerja. ||| Gunawan

Baca Selanjutnya

Berita lainnya