19.4 C
Indonesia
Kamis, 9 Oktober 2025

Kasi Intel Kejatisu Ajak Jumpa di RM. Sederhana Tritura, Minta Berita Terkait Nikahan ke-3 Bos Mobiler Dikawal Jaksa Dihapus

Berita Terbaru

Kasi Intel Kejatisu Indra Ahmad Efendi Hasibuan (kanan) dan undangan pertemuannya kepada redaksi Aktual Online. (Foto: Ist/Aktual Online)

 

 

AKTUALONLINE.co.id – Medan || Lewat aplikasi perpesanan, Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejatisu Indra Ahmad Efendi Hasibuan menghubungi redaksi Aktual Online untuk berjumpa di RM. Sederhana Tritura.

“Ketemu di RM Sederhana Tritura kita bang,” tulisnya, Senin (6/10/2025) siang.

Indra Hasibuan sudah menunggu di sana, meja panjang sebelah kiri dari pintu masuk. Dengan memakai kemeja putih bintik-bintik hitam, ia duduk ditemani empat orang anggotanya. Dua laki-laki dan dua perempuan.

Di lokasi pertemuan, Indra Hasibuan mengutarakan niatnya untuk meminta Aktual Online menghapus berita berjudul “Belum Jadi Ditangkap KPK, Pernikahan Jilid 3 Bos Mobiler Rohim Harahap Dikawal Jaksa”.

“Take down (hapus) lah,” pintanya lalu menyuap nasi pakai ayam goreng.

Menurutnya, Aktual Online tidak perlu melibatkan nama jaksa di bidang intelijen Junio. Sebab, kehadirannya sah-sah saja untuk mengawal pimpinan.

Namun, ia tidak bisa menjelaskan hubungan antara Junio, eks Kajatisu Idianto dengan bos mobiler Abdul Rohim Harahap sehingga ambil bagian dalam pesta pernikahan ke-3 pemilik merek Roha tersebut.

Hingga akhirnya redaksi memberi saran agar Indra Hasibuan membuat keterangan resmi dengan isi yang menjelaskan keterkaitan Idianto, Junio dengan bos mobiler Abdul Rohim Harahap.

Penelusuran yang dilakukan Aktual Online, ada jaksa aktif di bidang intelijen Kejatisu bernama Junio menjadi penanggungjawab untuk keseluruhan keamanan saat persiapan hingga acara selesai diselenggarakan.

Status jaksa intelijen aktif Kejatisu ini juga dipertegas oleh Pelaksana Harian Kasi Penkum Kejatisu M. Husairi berdasarkan foto yang ditunjukkan Aktual Online.

“Ya benar itu Junio,” Minggu (5/10/2025) kemarin.

Menariknya, bukan hanya Junio saja. Idianto yang saat itu menjabat sebagai Kejatisu juga menjadi saksi di pernikahan Abdul Rohim Harahap tersebut.

Tentu saja, pengawalan ketat dari kejaksaan ini menjadi menarik, karena tidak adanya hubungan kekerabatan antara Idianto maupun Junio dengan bos mobiler Abdul Rohim Harahap.

Kedekatan Abdul Rohim Harahap dengan Idianto dikenal publik lewat berbagai urusan proyek pengadaan mobiler di Sumatera Utara. Pekerjaannya diduga jatah milik oknum jaksa dan yang menangani adalah Abdul Rohim Harahap. Termasuk proyek pengadaan alat peraga dari DAK Rp176 miliar Disdik Sumut yang menjadi target operasi KPK lalu tenggelam usai intervensi kepolisian.

Meski nama Idianto tidak sempat terseret-seret dalam kasus DAK Rp176 miliar, Kejagung telah terlebih dahulu melakukan pemecatan dari posisinya sebagai Sekretaris Badan Pemulihan Aset karena terlibat dalam kasus proyek jalan di Sumut.

Hingga berita ini diterbitkan, Idianto sendiri belum dapat dihubungi dan Aktual Online juga masih mencari keberadaan Abdul Rohim Harahap untuk diwawancara. Pasalnya, pascamenikah ketiga kalinya, terseret dalam pemanggilan KPK serta digugat istri keduanya, ia bak ditelan bumi.

Diketahui, KPK mati suri dalam kasus DAK Rp176 miliar Disdik Sumut yang mereka tangani karena berhadapan dengan pihak Mabes Polri. Orang yang telah ditangkap lalu diperiksa direbut kepolisian dan kasusnya beralih menjadi sebuah peristiwa pemerasan. Dan membuat nama besar lembaga anti rasuah tenggelam meski telah bekerja keras memeriksa ratusan kepala sekolah, pejabat Disdik Sumut hingga pejabat Polda Sumut.

Jubir KPK Budi Prasetyo yang dihubungi Aktual Online juga tidak berkenan menjawab soal penanganan kasus mereka dalam surat Sprint. Lidik-64/Lid.01.00/01/11/2024 tanggal 6 November 2024 yang telah membiarkan pejabat utama kasus ini Abdul Haris Lubis pensiun sebagai Kadisdik Sumut, Kompol Ramli Sembiring dN Topan Siregar dikabar DPO, serta Abdul Rohim Harahap nikah untuk ketiga kalinya.|| Prasetiyo

Baca Selanjutnya

Berita lainnya