AKTUALONLINE.co.id TULUNGAGUNG |||
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tulungagung melaksanakan tes urine untuk deteksi dini guna Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kamis (31/10/2024).
Plt Kepala Bakesbangpol Tulungagung, melalui Plt Kabid Idiologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi Sosial dan Budaya, Agus Prihadi, S.Sos, M.M., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan serangkaian dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2024.
Sebelumnya, pada bulan Juni 2024, di pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, telah dilaksanakan tes urine untuk seluruh kepala OPD di Tulungagung yang diikuti oleh 72 peserta.
Kegiatan ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN serta Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024, serta Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/1667/SJ tentang P4GN di lingkungan pemerintahan daerah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan narkotika,” ucap Agus.
Lanjutnya, hari ini, tes urine kembali dilaksanakan untuk seluruh karyawan dan karyawati di lima OPD dengan mengambil sampel urine dari total 97 peserta.
Peserta tersebut terdiri dari Bakesbangpol sebanyak 21 orang, Kecamatan Kedungwaru 18 orang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) 28 orang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) 21 orang, serta dari Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) 9 orang.
“Peserta dari lima OPD tersebut tidak bisa maksimal karena ada beberapa hal, termasuk ada yang sakit, sedang dinas luar (DL), dan juga ada kegiatan lainnya,” jelasnya.
Masih kata Agus, pelaksanaan tes urine ini dilakukan oleh tim dari BNN Kabupaten Tulungagung yang telah terlatih dan berpengalaman dalam melakukan tes urine.
Hasil tes urine menunjukkan bahwa tidak ada peserta yang terdeteksi sebagai pengguna narkotika. Begitu pula pada pelaksanaan sebelumnya pada bulan Juni lalu, hasil tes urine untuk semua kepala OPD juga menunjukkan tidak ada yang terdeteksi sebagai pengguna narkotika.
Menurut Agus Prihadi, kegiatan ini adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.
“Dengan adanya tes urine ini, kami berharap dapat mendeteksi dini dan mencegah penyalahgunaan narkotika di lingkungan kerja, sehingga dapat meningkatkan kualitas kerja dan kesehatan para pegawai,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap kedepan kegiatan seperti ini bisa terus diadakan dan diterapkan secara rutin dalam jangka panjang, karena program ini dapat mendukung terciptanya masyarakat yang lebih sehat dan produktif.
“Kami percaya bahwa dengan lingkungan kerja yang bebas narkotika, para pegawai dapat bekerja lebih optimal dan memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan Kabupaten Tulungagung,” tutupnya. ||| Dodik
Editor : Zul