AKTUALONLINE.co.id – Medan II Calon legislatif Partai Demokrat dari Dapil Sumut I, Muhammad Lokot Nasution diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di saat menjadi peraih suara terbanyak dalam real count KPU dan dimungkinkan mendapat 1 kursi di senayan dengan perolehan sebesar 10.593 suara.
Lokot Nasution yang juga merupakan Ketua DPD Demokrat Sumut diperiksa selama 11 jam, Selasa 27 Februari 2024 lalu, di Gedung Merah Putih terkait kasus korupsi jalur kereta api Kementerian Perhubungan.
Belum ada penjelasan resmi dari mantan ASN di Kementerian Perhubungan tersebut, maupun dari KPK soal pemeriksaan itu. Wajar, usai menjalani pemeriksaan, Lokot Nasution langsung lari dari kejaran wartawan yang ingin mewawancarainya. Bahkan, saat ini nomor seluler Lokot Nasution tidak lagi dapat dihubungin.
Diketahui, saat ini Lokot Nasution menempati urutan 10 suara terbanyak dalam real count KPU. Adapun sembilan nama lain peraih sura terbanyak dalam hitungan sementara penyelengara adalah Dr. Sofyan Tan dari PDI Perjuangan dengan suara 36.988.
Selanjutnya, H. Musa Rajekshah dari Golkar meraih suara 30.508, Meutya Hafid dari partai Golkar mendapat 29.730 suara, Ashari Tambunan dari PKB mendapat 29.620 suara, dan Ade Jona Prasetyo dari Gerindra 20.526 suara.
Selanjutnya, Prananda Surya Paloh dari Nasdem mendapat 16.596, Prof. Dr. Yasonna H. Laoly, S.H., M.Sc meraih suara 13.398, Ir. H. Tifatul Sembiring dari PKS mendapat 12.475 suara, M. Husni, S.E., M.M dari Gerindra meraup 11.935 suara, dan Muhammad Lokot Nasution dari Demokrat mendapat 10.593 suara. II Prasetiyo