20.1 C
Indonesia
Sabtu, 17 Mei 2025

PMPHI Tidak Yakin Jokowi Minta Jumpa Megawati

Berita Terbaru

AKTUALONLINE.co.id – Medan II Koorwil PMPHI Sumut, Gandi Parapat tidak yakin Presiden Jokowi Minta Jumpa Megawati dengan minta bantuan Hamengkubuwono IX. Menurutnya, kabar itu hanya lelucon.

Fakta ini dibuktikan dengan hubungan harmonis Presiden Jokowi dengan Megawati cukup harmonis dengan Megawati sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga saat ini.

“Lelucon saja itu. Jangan dianggap bodoh Presiden Jokowi itu, anaknya saja menang Pilpres menurut hitungan cepat. Kemenangan itulah mungkin makna tenang saja prabowo saya ada disini,” ungkapnya, Jumat (16/2/2024) siang.

Gandi Parapat optimis semua keinginan Presiden Jokowi dituruti Megawati, bahkan mengorbankan kader terbaiknya demi mendukung Anak dan Menantu Jokowi menjadi Walkot Solo dan Walkot Medan.

“Kami tau Jokowi itu Petugas Partai jadi timbal balik, kalau masalah PDIP Jokowi itu harus patuh, masalah Negara, Megawati harus tunduk ke Presiden Jokowi artinya siapa yang dipanggil Presiden Jokowi harus datang menghadap, bila perlu dijemput petugas,” katanya.

Soal adanya menteri mengundurkan diri atau ada rencana mundur dari kabinet Jokowi, berarti memang sang menteri ada kesalahan atau memang tidak sanggup menjalankan tugas negara. Bukan karena kesalahan Presiden mendukung anaknya untuk maju dalam Pilpres 2024.

“Apakah karena PILPRES, Jokowi mendukung anak kandungnya salah sehingga ada berita Jokowi minta dipertemukan dengan Megawati. Salah atau tidak salah Jokowi mendukung anaknya. Yang jelas Jokowi punya hak memanggil Megawati Ketum PDIP,” tegas Gandi.

Kemenangan Prabowo Gibran melalui hitungan cepat merupakan kebanggaan Jokowi Presiden dan para pemilihnya. Kalau ada pembuktian salah hitungan cepat itu harus diketahui dan dibuktikan oleh publik.II Prasetiyo

Baca Selanjutnya

Berita lainnya