AKTUALONLINE.co.id – Sibolga | Kepala Lingkungan Sibolga Hilir, Ariston Duha diduga mengarahkan masyarakat Kota Sibolga untuk memilih Surhaina Pohan Caleg dari Partai Golkar nomor urut 2, yang merupakan adik Walikota Sibolga Jamaluddin Pohan agar menang di Pemilu 2024.
Fakta itu, terlihat di sebuah Video yang di posting akun Tiktok @jangan.tiarap, Rabu (7/2/2024) kemarin, dimana Ariston Duha berbicara dengan seorang pria dan wanita yang diketahui memiliki hak pilih.
“Jadi begini kan inilah ibuk itu (red. sembari memberikan sebuah kartu nama caleg), jadi kalian pilih Surhaina Pohan kan. Memang kalian belum terdaftar di daftar pemilihan, tapi sudah ada satu ketentuan dalam menggunakan KTP inikan,” ucapnya.
Sambungnya, Ariston Duha menjelaskan pada pria itu bahwa dirinya akan memilih diatas jam 12 dan dia juga merupakan seorang saksi.
“Berarti di atas jam dua belas memilihnya nanti. Jadi nanti kau, Simare-mare, lingkungan satu, tps satu jadi saksi,” terangnya.
Lanjut, dalam video itu terlihat Ariston Duha kembali mulai mengarahkan pria dan wanita itu untuk memilih Surhaina Pohan dengan memegang contoh surat suara, dan iming-iming kepada wanita itu akan diberi pekerjaan sebagai penyapu jalan.
“Yang hijo ini aja yang penting sama kita yang hijo ini, warna hijo, ya warna hijo ya. Nanti yang kalian pilih Partai Golkar yang nomor ampat, jadi yang ditusuk ibuk Surhaina Pohan. Kau dek saksi kan, sambil memilihkan, nantipun, saksi pun nanti adanya nanti terimakasih nya. Kalian perjuangkan pun ibuk ini nanti, istilahnya entah adek ini jadi penyapu jalan, kayak abang pun ada nanti sesuatu juga istilahnya hadiah atau rasa terimakasih,” buruknya kepada mereka.
Sementara itu, Bawaslu Kota Sibolga mengaku belum mengetahui video tersebut dan menyarankan masyarakat agar melakukan pelaporan jika menemukan adanya pelanggaran.
“Inikan kita belum bisa memastikan apakah dia kepling apa tidak, nah makanya kita perlu kalau memang benar itu adanya silahkan buat laporan kepada bawaslu biar kita telusuri dan kita tindak lanjuti, karena bawaslu itu tidak bisa menolak laporan, jadi kalau yamg beredar kita kan masih masyarakat masih menduga dan secara resmi pun kita bawaslu belum melihat videonya terkait dengan hal itu, kalau mau kita akan proses, ayok kita himbau kepada masyarakat datang kebawaslu buat laporan dan kita tindak lanjuti,” tegas Sio Bangun Marganda Sinaga, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa. II Supriadi
Editor: Prasetiyo