21 C
Indonesia
Senin, 19 Mei 2025

Usut Harta Ketua DPD Demokrat Lokot Nasution, Pensiun Dini Jadi PNS Udah Punya Bisnis Rumah Sakit

Berita Terbaru

AKTUALONLINE.co.id MEDAN ||| Pernyataan Ketua DPD Demokrat Sumut, Lokot Nasution di media membuat publik terkejut soal kepemilikan bisnis rumah sakit, kuliner dan mineral. Bahkan memancing desakan agar kekayaan milik mantan PNS di Kementerian Perhubungan yang penisun dini pada tahun 2018 itu diusut oleh KPK.

“Kok bisa ya punya rumah sakit gitu dia (Lokot), hanya pensiunan PNS nya dia itu? Hebat juga Lokot ini, bisa punya rumah sakit, bisnis kuliner dan mineral. KPK harus usut,” ungkap Yusuf Tambunan kepada www.aktualonline.co.id, Jumat (29/9/2023).

Lanjut Yusuf Tambunan, jika dihitung dari rentang waktu dan tidak adanya jabatan strategis yang dipegang oleh anak dari tukang jahit di pasar central itu, membuat argumen soal bisnis rumah sakit, kuliner dan air mineral masih menjadi misteri.

“Dia (Lokot) ngakunya pensiun PNS tahun 2018. Jika dihitung lamanya dia bekerja di Kementerian Perhubungan, mungkin tidak lebih dari 19 tahun. Usia Lokot saat pensiun dari PNS tergolong masih muda, paling paling masih golongan 4A. Kalaupun ada jabatannya, ya paling hanya eselon 4,” analogi Yusuf Tambunan.

Rumah sakit, bisnis kuliner dan mineral milik Lokot Nasution, kabarnya berada di Jakarta semuanya. Melalui kecurigaan ini penegak hukum, khususnya KPK didesak untuk memeriksanya dengan cara pembuktian terbalik. Soalnya, Lokot Nasution lagi menjadi saksi kasus korupsi jalur kereta api Kementerian Perhubungan tahun 2018-2021, tempat dia mengabdi sebagai pegawai negeri sipil.

Masih kata Yusuf Tambunan, Lokot Nasution dikabarkan juga memiliki mobil Alphard, Pajero Sport, dan Fortuner. Selain itu juga, Lokot memiliki beberapa aset berupa bangunan di kawasan Jakarta Selatan, dan uang ratusan miliar yang tersimpan, sehingga mampu menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Sumut.

“Mudah-mudahan KPK dan PPATK bisa bekerjasama untuk melakukan pembuktian terbalik kekayaan yang dimiliki Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Lokot Nasution sebagai saksi kasus korupsi jalur kereta api Kementerian Perhuhungan,” tegas Yusuf Tambunan.

Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Sumut Lokot Nasution yang dihubungi Media Aktual Grup, hingga berita ini diterbitkan belum memberikam konfirmasi apapun soal kepemilikan bisnis rumah sakit, kuliner dan air mineral.||| Prasetiyo

Baca Selanjutnya

Berita lainnya