AKTUALONLINE.co.id MEDAN |||
Untuk pertama kalinya gelaran event F1H20 yang diadakan di Danau Tektonik yaitu Danau Toba Kebanggaan masyarakat Sumatera Utara menggelar Dua Pertandingan dalam sehari. (Sabtu, 25 Februari 2023 sekira pukul. 15.00 wib).
Menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi S.I.K., S.H., saat acara konferensi pers yang di gelar panitia acara F1H20 Danau Toba yang dihadiri oleh Deputi Bidang pariwisata dan Ekonomi kreatif Odo RM. Manuhutu, Direktur Marketing In journey Maya Watono, Direktur UIM Raimondo San Martino, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bagus Hermanto dan Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kominfo Seftriana Tangkary setelah penundaan kualifikasi perlombaan power boat di Balige Sumatera Utara yang dikarenakan cuaca berangin kencang di areal lomba.
Menurut Direktur UIM Raimondo Sanmartino bahwa sesi kualifikasi putaran pertama F1 power boat Toba 2023 yang di jadwalkan di gelar Sabtu, 25 Februari 2023 antara pukul. 15.00 wib hingga 16.00 wib ditunda menjadi hari Minggu 26 Februari 2023. Rencana kualifikasi akan diadakan mulai pukul. 08.00 wib dan dilanjutkan dengan dua sesi pertandingan yakni pukul 12.00 wib dan pukul. 15.00 wib.
Raimondo menambahkan bahwa baru kali ini di Indonesia dalam sehari dua kali pertandingan di lakukan dan di sisi lain menjadi keuntungan bagi Danau Toba sendiri se bagai tempat diadakannya perlombaan power boat.
Senada dengan pernyataan Raimondo, Deputi Bidang pariwisata dan ekonomi kreatif Odo RM Manuhutu dan Ketua Ikatan Motor Indonesia Bagus Hermanto berpikir positif. Mungkin ini tanda yang baik untuk Danau Toba, selain sebagai tempat untuk perlombaan juga sebagai destinasi wisata di Provinsi Sumut yang bisa mendunia serta nanti nya dapat melahirkan pembalas power boat nasional yang akan ikut berlomba di ajang tingkat Internasional. Harap mereka.
Kepala Badan meteorologi dan klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikora Karnawati menjelaskan pada pada konferensi pers 25 februari 2023 di media center Kominfo F1 powerboat bahwa adanya hembusan angin kencang di lokasi lomba dan kegiatan kualifikasi harus ditunda untuk menjaga hal-hal yang tidak dimungkinkan. ||| Benni Simamora
Editor : Zul