23.4 C
Indonesia
Rabu, 1 Mei 2024

Dishub Babel Gelar Rapat Pemantapan Draft MOU Pelaksanaan Subsidi Angkutan Penyeberangan T.A 2022

Berita Terbaru

AKTUALONLINE.co.id PANGKALPINANG ||| Dinas Perhubungan Babel menggelar rapat Penyusunan Draft Nota Kesepahaman (MOU) antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan PT. ASDP Indonesia Ferry yang dilaksanakan di Ruang Rapat Dinas Perhubungan Babel. Selasa (22/11/22).

Tampak hadir dalam rapat perwakilan Biro Hukum, Biro Ekonomi Pembangunan Setda Babel, Inspektorat Pemprov Babel dan pihak terkait lainnya dalam penyusunan draft nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan PT. ASDP Indonesia Ferry tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Babel Asban Aris yang diwakili oleh Kasi ASDP Dishub Babel Rian Arsandi mengatakan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan adanya pemantapan dalam penyusunan draft nota kesepahaman antara pemerintah provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan PT ASDP Indonesia Ferry.

“Rapat ini terkait dengan pembahasan tentang pemantapan draft nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan PT ASDP Indonesia Ferry, dengan ketentuan yang berlaku serta administrasi yang diperlukan dalam penyelengaraan subsidi,” ungkap Rian.

Rian juga menyebutkan Rencana Pelaksanaan Subsidi Angkutan Penyeberangan Tahun Anggaran 2022 yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) dapat disalurkan dalam Tahun 2022.
Selain itu dengan adanya draft nota kesepahaman tersebut ungkap Rian menjadi dasar dalam perjanjian kerjasama yang akan ditandatangi oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan PT ASDP Ferry Indonesia dalam rangka pelaksanaan pemberian subsidi untuk mengurangi tingkat inflasi daerah dengan menggunakan anggaran DID.

Rian berharap dengan adanya nota kesepahaman yang akan ditandatangani dalam waktu dekat ini dapat direalisasikan, dimana tujuannya adalah memberikan subsidi tarif bagi para pengguna jasa penyeberangan Sadai -Tanjung Ru.

“Kita berupaya dengan adanya subsidi tarif penyeberangan ini akan memberikan keringanan bagi pengguna jasa penyeberangan yang akan melakukan aktivitas penyeberangan,” jelas Rian pada kesempatan itu.

Ditambahkannya dengan adanya subsidi ini diharapkan akan berdampak kepada penurunan inflasi yang saat ini cukup tinggi di Bangka Belitung dari sisi transportasi khususnya penyeberangan ASDP akibat naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).||| Kyt

 

 

Editur : Ah

Baca Selanjutnya

Berita lainnya