AKTUALONLINE.co.id SIMALUNGUN ||||
Ribuan Masyarakat yang menonton secara gratis aksi para pembalap Nasional dan Internasional di Asia Pasific Rally Champions 2022 di sejumlah lokasi Spesial Stage strategis, justru memanfaatkan dahan/daun Eucalyptus dan dijadikan sebagai tempat duduk.
Selain pohon Eucalyptus jadi area berlindung, dahan dan daun Eucalyptus yang jadi ‘korban pengerusakan secara massive’ itu, tentu merugikan pihak pengelola kebon Hutan Tanaman Industri Toba Pulp Lestari di Sektor Aek Nauli, sejak tanggal 23 s/d 25 September.
Namun penggunaan Dahan/Daun Eucalyptus yang gampang dipatah-patahkan itu dimulai sejak menonton kejuaraan di dua Leg (putaran) yang sudah disediakan Panitia, Kawasan Gorbus dan sekitarnya dan Huta Tonga.
Pengunjung/penonton APRC yang datang dari berbagai daerah itu, tak segan-segan langsung mematah-matahkan 3-5 dahan Eucalyptus untuk dikumpulkan (ditumpuk) dan jadilah alas tempat duduk sambil nonton Rally.
Lalu dari hasil keuntungan kehadiran beberapa kali kegiatan Rally di Lahan Konsesi HTI TPL dan kerugian semu dikasat mata, akibat kegiatan ini siapa yang menanggung akibat dari perilaku penonton Rally ini.
Akankah ada hitung-hitungan dari kerusakan ribuan dahan pohon Industri ini dengan pihak panitia, dan atau justru pihak perusahaan yang sudah bersusah payah menyediakan rute Rally untuk para penggiat Rally ini menanggung dampak sendiri?.
Hal inilah yang menjadi permenungan baik bagi para maniak Rally, Panitia Rally, duduk bersama dengan pemilik Izin lahan konsesi, untuk memikirkan lokasi penonton dan pengunjung yang ingin menyaksikan Rally di lokasi yang sudah disepakati antara pengguna konsesi dan panitia Rally, supaya lebih saling menghormati dan demi bisnis masing-masing. ||| JSS
Editor : Zul