AKTUALONLINE.co.id SAMOSIR |||
Diduga usai menjalani suntik imunisasi DPT 3 di Puskesmas Pembantu (Pustu), Desa Rianiate, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Rahel Marsela br Naibaho balita berusia 4 bulan hembuskan nafas terakhir.
Informasi diperoleh wartawan, sebelum disuntik imunisasi DPT 3, Rahel Marsela br Naibaho anak pasangan Bipanri Naibaho dan Rida S disuntik imunisasi pada Kamis 14 Juli 2022.
Usai disuntik imunisasi, Rahel balita 4 bulan itu terus menangis sepanjang malam hingga menjelang pagi. Khawatir dengan kondisi Rahel, pada Pukul 10.30 Wib pihak keluarga membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Hardianus. Namun pada Jum’at (15/7/2022) sekira pukul 03.30 Wib Rahel menghembuskan nafas terakhir dan jasadnya dibawa pulang keluarga ke kediamannya di Dusun I Pandumpasan, Desa Rianiate, Pangururan, Kabupaten Samosir.
Terkait dengan hal tersebut, br M selaku Bidan Desa ketika dipertanyakan mengatakan, sebelum dilakukan penyuntikan DPT 3 pihaknya terlebih dahulu meraba dan melihat tubuh Rahel dalam kondisi sehat meski tidak menggunakan alat pengukur suhu tubuh yang selama ini digunakan pada pasien yang datang berobat. Br M juga mengatakan, kepada Rahel dilakukan suntikan DPT 3 di sebelah samping paha kanan dan kiri. Saat dipertanyakan Wartawan buku imunisasi, bidan tersebut tidak dapat memperlihatkan.
Sementara Kepala Puskesmas Buhit Finta Vanta Panjaitan kepada wartawan mengatakan, seharusnya sebelum melakukan penyuntikan Bidan Desa (Bindes) harus terlebih dulu mengukur suhu tubuh si anak.
Sementara Kadis Kesehatan Kabupaten Samosir melalui Sekretaris Dinas Evi Sitanggang dan Kabid Marga Nainggolan, mengatakan bahwa kasus ini sudah disampaikan kepada tim ahli yakni Komisi Daerah Pemantauan Penanggulangan Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (Komda PP KIPI) Propinsi Sumatera Utara di Medan.
“Yah kita tunggu aja hasilnya.” Kata Sekretaris Dinas Kesehatan Evi Sitanggang.
Terkait dengan meninggalnya Rahel Marsela br Naibaho yang diduga usai disuntik Imunisasi DPT 3 oleh bidan Desa, Kedua orangtuanya Bipanri Naibaho dan Rida S beserta sejumlah kerabat akan melaporkan kasusnya ke Polisi, ujar pihak keluarga pada wartawan, Senin (25/7/2022). ||| Ber
Editor : Zul