20.9 C
Indonesia
Senin, 20 Januari 2025

Jika Tahun Depan UKT Naik, USU Tidak Perlu Ikutan Karena Punya Aset Sebanyak Ini

Berita Terbaru

AKTUALONLINE.co.id – Medan II Kabar telah dibatalkan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tahun ini dan akan dimulai tahun depan telah diumumkan Presiden Joko Widodo, Senin 27 Mei 2024 kemarin. Jika jadi, maka Universitas Sumatera Utara (USU) tidak perlu mengikuti aturan tersebut.

Hal ini mengingat bahwa USU memiliki aset dengan profit triliunan rupiah yang mampu mensubsidi biaya pendidikan bagi generasi muda berprestasi dan memiliki kemauan besar untuk melanjutkan jenjang perguruan tinggi.

Berdasarkan data yang dihimpun Aktual Online dari berbagai sumber, aset-aset USU adalah kebun kelapa sawit produktif seluas 10.000 Ha di Madina, kebun kelapa Sawit di Kecamatan Salapian Langkat seluas 555 Ha, lahan praktek seluas 300 Ha di Kwala Bekala Deli Serdang, Mess di Berastagi Kabupaten Karo, Rumah Sakit dan Gedung Serba Guna di kampus USU Jalan Dr. Mansyur Medan.

“Harusnya ya, jika tahun depan jadi naik UKT, USU tidak perlu ikut-ikutan. Aset USU banyak loh. Kemana profit dari aset-aset ini. Perlu juga diaudit, tanya itu sama Majelis Wali Amanat, Rektor, dan Senat. Apa fungsi mereka selama ini dalam mengelola aset,” ungkap Sekretaris Lingkar Indonesia Arnold Marpaung, Selasa (28/5/2024) siang.

Sebagai lembaga yang konsen menyoroti transparansi pengelolaan anggaran, Arnold Marpaung mengaku miris USU tidak mampu berlaku seperti Universitas Syiah Kuala (USK) yang menggratiskan UKT. Apalagi, sejarah mencatat didirikannya kampus negeri nomor satu di Sumut ini karena semangat luhur hingga menggerakkan hati masyarakat Sumatera Utara dan Aceh untuk urunan mendirikan kampus tersebut melalui sebuah yayasan pada 4 Juni 1952.

Terpisah, Forum Peduli USU Dr. Iskandar Zulkarnain M.Si yang dimintai pendapatnya soal pembatalan UKT ini menyatakan apresiasinya kepada Presiden Joko Widodo dan Mendikbud Nadiem Makarim karena telah mendengarkan keluhan masyarakat. Ia sependapat dengan apa yang dikatakan oleh Arnold Marpaung.

Ia tidak menyangkal bahwa USU sebagai universitas negeri terkaya nomor urut 11 di Indonesia versi Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Ia yakin, USU mampu menggratiskan UKT kepada seluruh mahasiswanya jika antara Majelis Wali Amanat (MWA), Rektor dan Senat saling bekerjasama melanjutkan cita-cita utama masyarakat Sumatera Utara dan Aceh, yakni memberi pendidikan bagi generasi muda di perguruan tinggi.

“Pertama, saya sampaikan apresiasi kepada Pak Joko Widodo, dan Mendikbud Nadiem Makarim karena telah membatalkan UKT tahun ini. Jika tahun depan UKT dinaikkan, sebenarnya USU bisa juga gratis seperti USK, asal WMA, Rektor maupun senat saling bekerjasama dan bekerja maksimal sesuai tupoksinya,” ungkap Dr. Iskandar Zulkarnain.II Prasetiyo

Baca Selanjutnya

Berita lainnya