20 C
Indonesia
Sabtu, 17 Mei 2025

Jangan Percaya Hasil Quick Count, Tunggu Real Count KPU

Berita Terbaru

AKTUALONLINE.co.id – Medan II Tim Jurkam TPD AMIN Sumut, Arief Tampubolon mengatakan hasil quick count yang diumumkan lembaga survey tidak bisa dipercaya, namun hasil real count KPU yang harus dipercaya.

“Rakyat Indonesia kita minta jangan percaya dengan quick count dari lembaga survei, tetapi kita harus tunggu hasil real count dari KPU, sebagai lembaga resmi negara. Jangan kita mau dibodohi dengan hasil quick count,” ujar Arief Tampubolon didampingi Syaiful Syafri di Medan, Kamis (15/2/2024) sore.

Arief juga meminta KPU tidak mengikuti hasil quick count dari lembaga survei untuk mengumumkan real count Pilpres pada bulan Maret 2024 mendatang.

“Pengalaman yang kita lihat selama 15 tahun terakhir, pengumuman real count dari KPU selalu mengikuti hasil quick count dari lembaga survei tahun 2009, 2014, dan 2019. Real count dari KPU selalu hampir sama, dan sama dengan hasil quick count lembaga survey,” terangnya.

Tahun 2024 ini, Arief menegaskan KPU harus berani mengambil sikap tegas dan independen untuk mengumumkan hasil real count pilpres. Jangan lagi mempertontonkan kelemahan lembaga negara yang mengikut hasil lembaga survey.

Ketua Tim Jurkam TPD AMIN Sumut Syaiful Syafri sangat menyakini hasil real count dari KPU akan mengumumkan Pilpres 2024 berlangsung dua putaran dengan jumlah suara tidak lebih dari 50 persen dari paslon 01, 02, dan 03.

“Jika hasil suara di TPS tidak dikotak-katik, kita sangat yakin pilpres ini terjadi dua putaran. Makanya kita minta KPU berani jujur mengunggah perolehan suara, tidak seperti ramai yang terjadi dan viral di medsos adanya penggelembungan suara kepada paslon 02,” tegasnya.

Sementara, perolehan suara pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di wilayah DKI Jakarta, bersaing ketat dalam hasil sementara real count di situs web KPU RI.

“Per Kamis 15 Februari 2024 pukul 09.00 WIB, data yang masuk ke situs pemilu2024.kpu.go.id sudah 50,36 persen atau 15.495 dari 30.766 tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta,” tutup Syaiful Syafri.II Prasetiyo

Baca Selanjutnya

Berita lainnya