AKTUALONLINE.co.id – Medan II Membeli rumah baru dan mewah tentu saja merupakan hak setiap orang. Namun, transaksi tersebut akan dipersoalkan jika dilakukan oleh seorang pejabat saat kondisi keuangan instansi yang dipimpinnya carut marut.
Fakta ini persis seperti dilakukan oleh Dirut PUD Pasar Medan, Suwarno yang membeli 2 rumah mewah dengan harga Rp2,4 miliar di Jalan Patriot Medan. Berdasarkan penelusuran tim www.aktualonline.co.id, aset mewah miliknya itu berwarna putih, gandeng dua dan berada di dalam komplek.
Alasan ini pula yang menjadi satu penyebab para pegawai PUD Pasar Medan semakin geram dan berulang kali melakukan demonstrasi. Beberapa persoalan lain juga memacu emosi semakin kuat. Seperti soal gaji, serta tunjangan pegawai yang tidak tuntas.
Adapula persoalan kebijakan mantan tukang kelapa tersebut yang memasukkan puluhan orang sebagai pegawai secara ilegal. Menaikkan tarif sewa dan mengalihkan pendapatan ke kantong pribadi, hingga memanipulasi data kios demi meningkatkan kesejahteraan dirinya.
“Hitung saja gaji Dirut PUD Pasar berapa, harga rumah berapa. Terus nasib para pegawai PUD Pasar ini bagaimana,” cecar Aktivis ’98, Acil Lubis, Kamis (4/1/2024) siang.
Acil juga mengungkapkan bahwa desakan para pegawai PUD Pasar Medan bukanlah upaya menjegal Suwarno dari posisi dirut. Memang, hingga saat ini para pegawai menjerit imbas penyalahgunaan wewenang sang dirut. Parahnya, pasar tradisional juga stagnan dan butuh penataan.
“Apa yang sudah dibuat Dirut PUD Pasar Medan. Saya bukan menjelekkan. Kalau bagus, mana mungkin pegawai menjerit, demonstrasi, bahkan pasar tradisional gitu-gitu aja,” cibir Acil.
Untuk itu, Acil meminta Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution segera memecat Dirut PUD Pasar, Suwarno. Ia juga meminta agar hak-hak para pegawai PUD Pasar, maupun para pedagang tradisional yang menjadi korba kebijakan Suwarno dapat dipenuhi. II Prasetiyo