Aktualonline.co.id||deliserdang
Sepandai pandainya tupai melompat pasti jatuh juga hal tersebut layak diberikan kepada dr Andriana Gelda Sinurat.
Usai di berikan saksi berat oleh inspektorat deliserdang kepala puskesmas Sei Mencirim yang juga single parent kini di rundung masalah lagi yaitu kasus korupsi BOK triwulan 3.
Tentu saja,dalam pemanggilan senin dan selasa tersebut selain kepala pustu juga memanggil oknum oknum pemegang program guna di mintai keteranganya.
Informasi yang diterima aktualonline.co.id, minggu (21/1/2024) bahwa senin (22/1/2024) orang nomor satu di puskesmas sei mencirim dan bendaharanya akan di panggil pihak insepktorat terkait anggaran tersebut sehingga kepiawan di dalam memainkan anggaran satu persatu terbuka.
Tentu saja, dalam menjalankan aksinya oknum bendahara ini cukup cerdik dengan memegang seluruh buku rek para pegawai bawahanya tersebut dan setelah tanggal gajian mereka di kirim selanjutnya mereka dipanggil dan disuruh mengambil setelah itu kembali dipanggil dan selanjutnya gaji tersebut dipotong.” Itu pemotongan bervariasi misalnya gaji tukang masak diterima 500 ribu padahal digaji 2,5 jt, penjaga malam digaji 2.5 jt diterima 1jt, supir ambulance digaji 2,5bjuta terima 1,2 jt, petugas clening service digaji2,5 jt diterima 1,8 jt.”. Bilang narasumber.
Tentu saja,mainan ini terjadi di triwulan 6,7 dan 8 sehingga membuat para pegawai bawahaan ini tak berani protes karena takut dipecat dan selanjutnya mainan teesebut terendus oleh pihak inspektorat sehingga melakukan pemanggilan terhadap kedua oknum ini guna dilakukan pemeriksaan.
Menangapi hal tersebut salah satu staf inspektorat Alda mengakui melalui telepon selulernya tidak mengetahui hal itu karena di tim mereka pemeriksaan sudah selesai dilakukan.” Mungkin tim lain bang yang melakukan pemanggilan karena kami ada 15 tim.” Bilangnya.
Jadi, kalau tim lain yang memanggil syah syah saja karena rana mereka untuk itu sedangkan rana kami sudah selesai kami kerjahkan.gom