AKTUALONLINE.co.id BINJAI|||
Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai menerima pengembalian uang pengganti dan denda dari terpidana Dra. Ika Prihatin, MM. perkara Korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMAN-6 Binjai
Hal ini disampaikan Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Binjai, Adre Wanda Ginting, S.H, Senin (8/5/2023)
Lebih lanjut disampaikan Adre Wanda Ginting, dalam Press Conference yang digelar oleh Kasipidsus Kejari Binjai bahwa kegiatan ini dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Binjai, Jufri, S.H M.H didampingi Kasi Pidsus, Hendar Rasyid Nasution, S.H., M.H dan Kasi Intel, Andre Wanda Ginting, S.H M.H.
Kegiatan ini juga dihadiri para Kasubsi, Jaksa Penuntut Umum (JPU), pegawai atau pejabat Bank BRI Cabang Binjai dan rekan – rekan pers yang ada di wilayah Kota Binjai, ujar Adre.
Adre menjelaskan terpidana adalah Dra. Ika Prihatin, MM. selaku Kepala Sekolah SMAN-6 Kota Binjai sejak Tahun 2011 sampai dengan pertengahan Tahun 2022.
Lebih lanjut dijelaskan Adre, berdasarkan Surat Keputusan Walikota Binjai Nomor : 821.29-323/K/2011 tanggal 04 Agustus 2011 dan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 821.24/1694/2019 tanggal 25 Juni 2019, secara bersama-sama denganTerpidana Elmi, SPd. pada kurun waktu antara Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2021, bertempat di Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Kota Binjai, Jalan A.R. Hakim No.66 A, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara, sebagai yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan, menyalahgunakan kewenangan atau kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang merugikan negara kurang lebih sebesar Rp.834.067.975,- (Delapan Ratus Tiga Puluh Empat Juta Enam Puluh Tujuh Ribu Sembilan Ratus Tujuh Puluh Lima Rupiah). Jumlah uang pengganti keseluruhan yang diterima dari perkara ini adalah Rp.834.067.975,- (Delapan Ratus Tiga Puluh Empat Juta Enam Puluh Tujuh Ribu Sembilan Ratus Tujuh Puluh Lima Rupiah) dan uang perkara Rp. 50.000.000; (lima puluh juta rupiah) yang dibayar secara bertahap pada tahap Penyidikan telah dilakukan penyitaan terhadap titipan uang pengganti sebesar Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dari Dra. Ika Prihatin, MM. dan pada tanggal 29 Juni 2022 dan titipan uang pengganti sebesar Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) dari Terpidana Elmi, S.Pd. pada tanggal 30 Juni 2022, pada tanggal 30 Maret 2023 Terpidana Dra. Ika Prihatin, MM telah membayar uang pengganti sejumlah Rp184.609.990,00 (seratus delapan puluh empat juta enam ratus sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh rupiah) yang dilakukan dengan cara mencicil pada tanggal 11 April 2023 sejumlah Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) dan tanggal 04 Mei 2023 sejumlah
Rp34.609.990,- (tiga puluh empat juta enam ratus sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh rupiah).
Jelssnys lagi, Press Conference dilakukan dengan menghitung uang kembali yang dilakukan oleh petugas atau pejabat Bank BRI Cabang Binjai untuk kemudian dibawa guna disetorkan ke rekening Kas Negara, selama acara berlangsung situasi dan kondisi dalam keadaan lancar, aman dan terkendali hingga selesai pukul 10.45 WibKedepannya kegiatan ini diharapkan wujud kebersamaan yang merupakan kunci untuk mewujudkan kesuksesan bersama, meneguhkan komitmen kebersamaan agar terjaga kekompakan dan persatuan bagi para Jaksa di seluruh Indonesia terkhusus di wilayah Kota Binjai.
Diperkirakan kegiatan ini dilakukan untuk menunjukkan Kejaksaan khususnya Kejaksaan Negeri Binjai tidak main – main dalam melakukan penegakan hukum serta memberantas tindak pidana korupsi pada wilayah Kota Binjai serta berkomitmen dalam upaya mengembalikan kerugian Negara atas tindakan para koruptor yang merugikan Negara, ujar Adre.|||Sahat MT Sirait
Editor: SMTS