23.6 C
Indonesia
Rabu, 25 Juni 2025

Uang Setoran Warnai PilKepling Babura Sunggal, Sunggal Kota Medan

Berita Terbaru

AKTUALONLINE.co.id MEDAN ||| Proses pemilihan Kepala Lingkungan – Kepling di Kelurahan Babura Sunggal Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan yang dilaksanakan sejak Desember 2022 menyikapi Perwal Walikota Medan No 21 Tahun 2021 sebagai pelaksana teknis dari Perda Kota Medan No 9 Tahun 2017 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Lingkungan di Kota Medan, diduga sarat dengan praktek permainan uang yang disebut-sebut sebagai setoran agar calon dipilih untuk diusulkan sebagai Kepling.

Penelusuran Aktual, pemilihan Kepling di Babura Sunggal ini serentak dilaksanakan untuk seluruh Kelurahan di Kecamatan Medan Sunggal.
Di Kelurahan Babura Sunggal, sejak awal proses pemilihan akan dilaksanakan sudah sarat dengan adanya kepentingan Kepling incumbent yang masih ingin menjabat Kepling.

Proses pemilihan cenderung intransparansi dan mengabaikan perwal Medan. Tahapan-tahapan dalam proses sering mendapat kritik dari mereka yang ingin menjadi Kepling.

Proses pemilihan akhirnya memasuki tahapan assesment. Dari 11 lingkungan di Kelurahan Babura Sunggal, akhirnya didapatkan mereka yang akan mengikuti assesment di bulan januari ini. Tiap lingkungan ada yang 1 ada juga yang 2 calon.

Pada tahapan assesment ini, indikasi permintaan setoran dari calon yang ingin menjadi Kepling mulai gencar dimainkan oknum kelurahan. Salah seorang narasumber yang juga calon menyebutkan bahwa dirinya rutin di hubungi oknum kelurahan dengan alasan kekurangan berkas dukungan dan klarifikasi serta hal lainnya dan diakhiri dengan permintaan tertentu.

“Mulanya saya tidak begitu serius dengan ini namun akhirnya saya menyerah dan ada menitipkan melalui seseorang sebagai tanda komitmen untuk disampaikan kepada petinggi kelurahan,” ungkap D sumber Aktual bukan nama sebenarnya, Jum’at (20/1/2023) di Medan.

Namun sambung sumber, hasilnya diumumkan tidak lulus. Si calon menegaskan tidak akan meminta pemberiannya itu kembali kepada si petinggi Kelurahan.

Potong Gaji Kepling

Sumber Aktual juga menginformasikan bahwa petinggi Kelurahan Babura Sunggal ini dikabarkan mengajukan komitmen pemotongan honor Kepling bagi yang ingin dinyatakan lulus. Untuk hal ini ditujukan kepada Kepling petahanan yang kembali ikut seleksi.

“Ada 1 calon yang disebut-sebut tidak tahu jumlah KK warganya namun petahanan karena orangtuanya Kepling, justru dinyatakan lulus di karenakan ikhlas gajinya di potong. Si calon ini kalau ditanya berapa gajinya, jawabnya ngak tahu aku,” ungkap sumber.

Sementara itu, Direktur LIPPSU Azhari Gemala Poetra meminta Camat Medan Sunggal menolak hasil assesment calon Kepling di Kelurahan Babura Sunggal. Tidak hanya itu, Azhari juga minta Walikota menolak hasil pemilihan ini dan memeriksa oknum petinggi Kelurahan Babura Sunggal terkait uang setoran pilKepling ini.

“Saya sudah dapat kabar dan informasi dari mereka calon-calon Kepling di Kelurahan Babura Sunggal dengan ketidakberesan ini. Ini sudah tindak korupsi jabatan bila benar petinggi kelurahan meminta sesuatu kepada para calon agar dinyatakan lulus,” kata Azhari.

Lurah Pulungan Tak Jawab

Lurah Babura Sunggal Ruslan Isra Pulungan yang dihubungi Aktual melalui applikasi WA, Jumat ( 20/1/2023) dengan sejumlah pertanyaan terutama berkaitan uang setoran hanya membaca isi darib WA, Aktual saja. Dikejar di Kantornya sorenya juga tidak ditemui dan menurut stafnya tidak diketahui dimana berada. Sejumlah staf wanita di Kelurahan Babura Sunggal terdengar mendehem bersuara ” ramai juga pemilihan Kepling ini”. (ES)

 

 

Baca Selanjutnya

Berita lainnya