AKTUALONLINE.co.id MEDAN ||| Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Sumut, Dr. Drs M. Ismael Parenus Sinaga, M.Si kembali menegaskan bahwa proyek multi years Rp2,7 triliun ada termaktub dalam APBD. Hanya saja dengan kegiatan pembangunan jalan dan jembatan.
Menurut Ismael, multi years merupakan sebutan untuk metode pelaksanaan kegiatan dengan anggaran lebih dari satu tahun. Multi years itu sendiri kemudian diperinci dalam kesepakatan bersama antara Gubernur dan DPRD.
“Terkait Nomenklatur kegiatan dan sub kegiatan di dalam dukumen APBD, nama kegiatan atau sub kegiatan yang dicantumkan tidak disertai dengan pilihan metode pelaksanaannya. Kegiatan pembangunan jalan dan jembatan MYc (red. multi years contract) sudah dicantumkan dalam dokumen APBD 2022,” jelasnya, Sabtu (14/1/2023) melalui WhatsApp.
Dilanjutkannya, sesuai kesepakat maka tahun 2022 dianggarkanlah dana sebesar Rp500 juta, tahun 2023 sebanyak Rp1,5 triliun dan tahun 2024 berjumlah Rp700 juta.
Terkait adanya pro dan kontra pada proyek dengan anggaran fantastis ini, mantan Camat Bandar ini tetap meminta agar semua pihak berpikir positif. Sebab, perbaikan infrastruktur adalah hal utama yang harus dikerjakan sebagai kebutuhan mendesak masyarakat, bukan pribadi.
“Perbaikan jalan dan jembatan sudah sangat mendesak di Sumatera Utara, karena jalan yang rusak berdampak mengganggu perekonomian, mengganggu kenyamanan pemakai jalan, tidak jarang kecelakaan terjadi disebabkan melalui jalan yang rusak,” ungkap Ismael. (Red)