* Ketua DPD Forum Wartawan Pemantau Peradilan Bogor Raya Juniar Irwan Manurung Angkat Bicara
AKTUALONLINE.co.id JAKARTA |||
Sejumlah Wartawan yang akan melakukan konfirmasi dan memantau proyek Kementrian Perindustrian di kawasan Jalan Tanah Baru,Kecamatan Bogor Utara,Kota Bogor, Jawa Barat ada 5 Desember 2022 lalu mendapat halangan salah seorang oknum diduga anggota dari Kesatuan Brimob.
Proye Kementrian Perindustrian tersebut merupakan proyek pembangunan pematangan lahan (masterplan) Gedung Pendidikan SMK-Smakbo.
“Saya anggota Brimob dan dipercayakan untuk menjaga lahan ,dan kalian tidak boleh masuk ke lokasi” paparnya kepada sejumlah wartawan tersebut.
Ia juga menambahkan.dari awal lahan kosong hingga proyek berjalan,saya sudah ada disini.
Namun saat tim wartawan menanyakan surat tugas Oknum Brimob tersebut, ia tidak bisa menunjukkan bahkan tidak memiliki iktikat baik dan terkesan arogan.
Terkait dengan hal itu,Ketua Dewan Perwakilan Daerah Forum Wartawan Pemantau Peradilan Bogor Raya Juniar Irwan Manurung mengatakan, seharusnya Oknum Polisi dari kesatuan Brimob tersebut membantu dan mendukung tugas wartawan,karena tugas wartawan adalah mencari berita untuk sebuah perimbangan dalam penyajian pemberitaan.
“Sangat jelas tugas wartawan diatur dalam Kode etik Jurnalistik (KEJ) dan UU No 40 Tahun 1999 Tentang Pers,” tegas Juniar Irwan Manurung.
Dikatakan Juniar Irwan Manurung,bagi siapa yang menghalang-halangi tugas wartawan dapat dikenakan sanksi pidana 2 tahun penjara serta denda Rp 500 Juta,tugas wartawan adalah tugas mulia dan mereka juga menjalankan tugas Negara” imbuhnya. ||| CH
Editor : Zul