Advertisements

AKTUALONLINE.co.id MEDAN ||| Tokoh masyarakat Sumatera Utara “sahabat semua orang” Parlindungan Purba mendorong pagelaran Festival Holi dijadikan agenda tahunan masyarakat India yang ada di Kota Medan. Ia berharap Pemerintah Kota Medan memberikan dukungan atas penyelenggaraan festival yang biasa juga disebut sebagai festival penuh warna.

“Festival Holi yang merupakan pagelaran tradisi leluhur masyarakat India ini harus kita dukung bersama Pemko Medan untuk memperlihatkan keberagaman suku budaya. Ini adalah kekayaan kita yang bisa sekaligus menjadi salah satu pesona wisata budaya di kota Medan,” tegas Parlindungan Purba saat menghadiri Festival Holiq di halaman sekolah Perguruan Khalsa, Jalan Teuku Umar, Medan, Minggu (26/3/2023).

Dalam perayaan itu, warga masyarakat India di Medan bersukacita dan menghiasi suasana dengan bubuk berwarna merah, hijau, biru, kuning. Tampak wajah, rambut, dan pakaian yang mereka kenakan juga berubah menjadi penuh warna. Tidak hanya warna, semburan air dari 2 unit mobil pemadam kebakaran DP2K Kota Medan ikut menjadi bagian kemeriahan acara.

Parlindungan Purba ikut merayakan Festival Holi dengan berbaur menari bersama masyarakat India di Medan dan tokoh agama Hindu Sumatera Utara Pandita Manogren, Pembimas Hindu Sumatera Utara Elirosa Tarigan dan Ketua Panitia Harban Sing Dilon.

Disebutkan Parlindungan, festival ini berdasarkan sejarahnya adalah sebagai pertanda berakhirnya musim dingin memasuki musim semi dengan memaknai kisah cinta dewa Hindu Krishna dengan pendampingnya Radha. Festival ini berlangsung pada akhir musim dingin ketika phalgun purnima atau bulan purnama terakhir kalender lunar. Biasanya, masyarakat India di Medan merayakankannya pada bulan Maret setiap tahunnya.

Hadir juga tokoh agama Hindu

Sekitar 500 orang mengikuti festival holi dan larut dengan semburan air dan percikan warna-warni yang menempel di wajah dan sekujur tubuh.

Menurut Ketua Panitia Harban Sing Dilon, Festival Holi di Medan adalah milik semua masyarakat, tidak hanya masyarakat India yang beragama Hindu, Sikh dan agama lainnya. Seluruh masyarakat yang hadir ikur berbaur dan bergembira menyambut pergantian musim.

“Harapan kita ke depan, acara ini bisa berlangsung secara berkesinambungan dan mendapat dukungan dari Pemko Medan. Tahun depan kiranya perayaan festival holi ini bisa lebih meriah lagi,” kata Harban Sing Dilon. ||| Red