AKTUALONLINE.co.id MEDAN ||| Walikota Medan Bobby Nasution mencopot Laksana Putra Siregar dari jabatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Medan. Putra dicopot usai kasus guru SMPN 15 Medan yang mengaku gaji ditahan kepsek viral di media sosial.
Pencopotan Putra diketahui setelah Putra dilantik menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan.Ia dilantik oleh Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Senin (25/9/2023) di Ruang Rapat III Kantor Balai Kota Medan.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Lingkar Indonesia, Tua Abel Sirait angkat bicara, Ia sangat mengapresiasi dengan keputusan dan tindakan Walikota Medan, Bobby Nasution yang telah mengganti Kadisdikbud, Dimana sebelumnya telah viral vidio di Medsos dimana Guru SMPN 15 Medan menangis karena gaji mereka ditahan.
“Namun kita belum mengetahui apa penyebab pencopotan tersebut,apakah ada kaitannya dengan viralnya vidio kasus para Guru SMPN 15 yang menangis di ruangan masalah ditahannya gaji Guru.jika berita itu benar, berarti sudah tercoreng dunia pendidikan di Kota Medan,”ucap Abel Sirait kepada Wartawan di Kantornya,Jalan Panglima Denai Kecamatan Medan Amplas, Selasa (26/9/2023).
Menurutnya,Ia berkeyakinan jika pencopotan Kadisdikbud tersebut ada kaitannya dengan viral vidio tersebut.Pasalnya, masalah viralnya vidio tersebut sudah ramai diperbincangkan dan di beritakan di beberapa media massa maupun media Elektronik.
“Jika benar hal tersebut penyebabnya
,mengapa hanya Kadisdikbud saja yang di copot…???.seharusnya Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 15 juga di copot juga lah,karena awalnya permasalahan muncul dari Sekolah tersebut,”tegas Abel Sirait yang juga merupakan pemerhati pendidikan.
Untuk itu,Lanjut Abel Sirait,Ia berharap kepada Walikota Medan segera bertindak cepat kepada Kepsek SMPN 15 dan bila perlu copot dari jabatannya.
“Kalau tidak diselesaikan masalah tersebut,bisa menggangu proses belajar mengajar di Sekolah tersebut. Akibatnya,yang menjadi korban pasti para anak murid siswa. Dimana, sudah tidak ada lagi keharmonisan antara Kepsek dan Guru akibat viralnya vidio tersebut,”ucapnya.
Perlu diketahui, Viral video guru-guru SMP di Kota Medan menangis karena gaji mereka ditahan pihak Kepala Sekolah SMP Negeri 15 Medan. Video curhatan para guru ini menjadi sorotan publik karena iba melihat guru-guru ini cerita sambil menangis.
Berdasarkan video akun tiktok @vahmie_sakhi, Para guru ini mengaku mengalami intimidasi atas perbuatan kepala sekolah yang dinilai melanggar hukum. Seorang guru bernama Cony Jeany Francis menuturkan Kepala Sekolah SMP Negeri 15 Medan melakukan penahanan gaji karena sentimen pribadi.
Bobby Nasution kemudian menanggapi video viral terkait guru SMPN 15 yang mengaku gajinya ditahan oleh kepala sekolah. Bobby menyampaikan bahwa baik guru dan kepala sekolahnya akan diperiksa.
“Ini saya sampaikan khususnya kepada masyarakat, saya sudah minta diperiksa semua, baik kepala sekolahnya termasuk gurunya,” kata Bobby di Medan, Rabu (20/09/2023). ||| Antoni Pakpahan