Kadis Perkim Sumut Hasmirizal Lubis. (Foto: Ist/Aktual Online)
AKTUALONLINE.co.id – Medan || Mundurnya Hasmirizal Lubis dari jabatannya sebagai Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sumut kini menyisakan tanda tanya besar. Bukan soal kabar ia diusir Gubernur Sumut Bobby Nasution, namun soal keterlibatannya dalam kasus proyek jalan dan jembatan Rp2,7 triliun era Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Dalam wawancara program Ekslusif Aktual Online berjudul ‘Simalakama Proyek Rp2,7 T” 2 Mei 2023, Presidium Marak Arief Tampubolon, Hasmirizal Lubis terlibat dalam dugaan penerimaan fee terciptanya KSO proyek yang judul pekerjaannya tidak tercantum dalam buku APBD saat menjabat sebagai Kepala Bappeda Sumut.
”Kalau KSO terjadi, ada fee yang keluar. Kepada pihak-pihak terkait. Sapa itu, brokernya, OPD terkait. Ada suap yang terjadi. Brokernya itu tiga orang. Tiga broker yang namanya sudah tersebar itu adalah Wahyu, inisial L, inisal S. Kemudian dari OPD nya sendiri itu ada kepala Bappeda Provinsi Sumut namanya Hasmirizal Lubis, Kepala PUPR Sumut Bambang Pardede, Kepala BPKAD Provinsi Ismael Sinaga, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Mulyono, Sekwan dan Pj Sekda Provinsi Afifi Lubis,” bongkar Arief Tampubolon.
Dibeberkan nya lagi, besaran fee untuk broker sebesar Rp10 miliar. Lalu, ada uang yang diduga diterima oleh OPD dalam persetujuan KSO sebesar Rp3 miliar yang di dalam ada bagian untuk Hasmirizal Lubis.
Tonton berita terkait dalam tayangan berikut:
Sementara itu, Jauli Manalu selaku Ketua Cahaya Kemenangan menilai soal adanya asumsi mundurnya Hasmirizal Lubis dari jabatannya karena tidak sejalan dengan Bobby Nasution adalah benar.
Dipastikan pula, yang minta mundur diduga merupakan pejabat bermasalah yang akan mejalani proses hukum dala waku dekat dan tidak dapat ditolerir oleh Gubenur Sumut Bobby Nasution.
”Tidak masalah alasan mundurnya karena apa. Yang pasti ada masalah, pejabatnya diduga bermasalah. Jika Bobby Nasution yang bermasalah, tentu pejabat-pejabat yang mundur ini berani bersuara. Ya kita tantang pejabatnya untuk ngomong, apa kesalahan Bobby Nasution, buka saja. Jangan giring opini seakan-akan Gubernur tidak bagus,” sindir Jauli Manalu.|| Prasetiyo