Advertisements

AKTUALONLINE.co.id TULUNGAGUNG |||
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tulungagung bekerjasama dengan Aliansi Jurnalis Tulungagung (AJT) menggelar sosialisasi Tranformasi dan akselerasi Program Digital Desa.

Sosialisasi di gelar di Aula DPMD dan di ikuti 50 Kepala desa se – Kabupaten Tulungagung.

Hadir dalam kegiatan tersebut PLT Kepala Dinas Sugiyanto, Kabid Perencanaan dan Pembangunan Desa Anasrudin, beberapa nara sumber dari Digital Tech, para Kepala Desa dan tamu undangan lainnya.

PLT Kepala DPMD mengatakan Sosialiasi ini di gelar dalam rangka Program percepatan Digital Desa.

“Program Desa digital merupakan konsep program yang menerapkan sistem Informasi desa, pelayanan masyarakat, dan pemberdayaan berbasis pemanfaatan teknologi informasi,” jelasnya.

Selain itu program ini juga bertujuan untuk mengembangkan potensi desa, pemasaran dan percepatan akses informasi serta pelayanan publik.

Menurut nara sumber Ari Sunarya. ST, Tiga hal penting dalam transformasi digital desa yang saat ini tengah digarap pemerintah yaitu digital government, digital society, digital economy. Sesuai amanat program prioritas desa digital dari Presiden Joko Widodo, sistem pemerintah digital harus dimulai dari desa.

“Digital government ini terkait kesiapan aparatur pemerintah desa dalam menerapkan e-government desa hingga nasional, serta partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan layanan online desa,” kata Ari pada acara Sosialisasi Tranformasi dan akselerasi Program Digital Desa, Selasa (8/11/2022).

Sementara digital society, lanjut Ari terkait kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan TIK secara bijak dan produktif, serta terbangunnya revolusi sosial 5.0. Yakni masyarakat digital yang menjadikan hubungan sosial yang baik sebagai pondasi kehidupannya.

Sedangkan digital economy adalah dukungan segenap pelaku ekonomi, baik di tingkat desa, lokasi regional, nasional hingga internasional bagi tumbuhnya ekonomi desa.

“Kalau dulu e-government masih difokuskan pada pemerintahan kota/kabupaten, tapi saat ini dengan ada program prioritas desa digital dari Presiden Joko Widodo, sistem pemerintah digital harus dimulai dari desa,” jelas Ari.

Kenapa demikian? Ari menjelaskan bahwa suatu pemerintahan itu dimulai dari desa. Jika data yang bersumber dari desa sudah valid dan berbasis elektronik, itu akan memudahkan mencapai terwujudnya satu data nasional.

“Pemerintah yang sudah berbasis elektronik ini kemudian bisa menggerakkan roda ekonomi masyarakat yang tentunya juga telah berbasis TIK, yang kita kenal saat ini dengan istilah ekonomi digital,” pungkasnya. ||| Dodik

 

 

Editor : Zul