Advertisements

* Sementara Tanggal 2-3 Presiden Tinjau Progres Pembangunan Kawasan Danau 

AKTUALONLINE.co.id SIMALUNGUN |||
Direncanakan Presiden RI Joko Widodo akan kembali hadir di kawasan Danau Toba pada tanggal 2 s/d 3 Pebruari di jagad Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba Sumatera Utara, guna menyambutnya sejumlah ruas jalan yang rusak dilingkar dalam kota wisata Parapat mulai disulam tambal, Minggu (30/1/2021).

Presiden RI Joko Widodo dan Ibu saat berada di kawasan Danau Toba

Presiden RI Joko Widodo itu direncanakan akan melihat secara dekat Progres sejumlah proyek pembangunan di seputar Danau Toba, sekaligus digadang-gadang meresmikan sebahagian Proyek seperti kawasan Ruang Terbuka Publik dan Dermaga Atsari Parapat, sayangnya lampu hias inden buatan negeri Jiran Malaysia itu raib sepanjang 60 Meter, membuat kilauan warna di Proyek yang dikerjakan PT WIKA Gedung itu kurang indah.

Jokowi datang lagi ke kota Wisata Danau Toba, Jalan Lingkar Dalam Parapat yang rusak dapat sulam tambal.

Berikut perkiraan roundown  sementara jadwal Presiden selama di Sumut dan Parapat, diantaranya:

  1. Penanaman Pohon di Danau Toba
  2. Peresmian Tol Trans Sumatera
  3. Peninjauan jalan dan pembagian BLT di Kabupaten Karo
  4. Pembagian BLT di Kabupaten Dairi
  5. Meninjau dan Meresmikan Penataan Kampung Ulos Huta Raja dan Huta Siallagan di Kabupaten Samosir
  6. Penataan Kawasan Parapat, diantaranya Ruang Terbuka Publik (RTP) di Pantai Bebas dan Pantai Atsari
  7. Meninjau Progres Pembangunan IPAL.

Lampu Hias Inden Buatan Malaysia Raib Dari Poyek PT WIKA RTP Depan Atsari Hotel

Hanya saja, kehadiran Presiden nantinya ke Proyek WIKA di RTP Pantai Atsari Hotel akan menjadi polemik, dikarenakan kejadian hilangnya Lampu Hias yang katanya Inden dari Negara Jiran Malaysia itu masih belum jelas rimbanya, membuat RTP pelabuhan yang ada di depan Hotel Atsari Parapat itu menjadi jelek di malam hari. Pasalnya, lampu hias ber Merk Philips sepanjang 60 meter itu ceritanya hingga kini belum ada laporan dari Pihak Pemborong PT WIKA Gedung baik Ke Polres Simalungun dan ke Polsek Parapat padahal kejadiannya sudah hampir 2 Bulan lebih dan terekam CCTV.

RTP Pantai Bebas Parapat yang juga akan diresmikan Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya di Kota Wisata Parapat Tanggal 2-3 Pebruari 2022 mendatang

Pokoknya setengah dari deretan bangunan WIKA itu kami lihat saat malam hari sudah gelap dan tak seindah yang kita harapkan, padahal harga lampu hias permeternya, katanya sih sekitar Rp60-70 Juta per Meter jika dikali 60 Meter sudah berapa duit Uang Negara yang hilang, dan sampai saat ini sepertinya belum diganti.

Dermaga di Depan Hotel Atsari (RTP Parapat)

Untuk itu, sebelum Presiden meresmikan RTP dermaga depan Atsari Hotel itu ada baiknya diperbaiki lagi dan lampu hias itu diganti sesuai dengan SOP Proyek dalam kontrak kerjanya. Ujar salah seorang warga sekitar B Manurung.

Mirisnya beredar info, si Malingnya pun ada terekam di CCTV milik Proyek itu. Tetapi mengapa belum terkuak dan tak ada laporan Polisi, Ujar Manurung di Pantai Atsari.

Inilah sebagai Info untuk para pembisik Presiden supaya tidak meresmikan proyek yang benar-benar tidak Fix sesuai peruntukannya.

Raibnya lampu hias buatan Malaysia dari RTP Dermaga Atsari Parapat sudah berulangkali dikonfirmasi kepada pihak PT WIKA Gedung atas nama Arifin S, namun tidak ada respon, padahal konfirm pertanyaan hanya mempertegas masalah benar tidaknya kehilangan itu, atau sudah diganti, dan atau sudah dilapor ke Polres Simalungun atau ke Polsek Parapat.

Sementara itu Kapolsek Parapat AKP J Silalahi mengaku belum ada menerima berita kehilangan dari PT WIKA Gedung itu, hal senada juga demikian dari salah satu Personel di Polres Simalungun juga mengaku belum ada menerima laporan kehilangan lampu hias dari Dermaga Atsari Parapat itu.

Sementara Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Rahmat Wibowo saat dikonfirm menyampaikan, “Nanti Kanit Reskrim Polsek Parapat saya suruh cek TKP juga untuk mengecek kebenaran infonya dan menindaklanjutinya,” Ujarnya.

Hanya saja hingga berita ini dikirimkan ke Redaksi belum juga ada laporan ke Polsek Parapat dan lampu hias Inden buatan Malaysia itu belum diganti dan masih raib digondol maling. ||| JESS

 

 

Editor : Zul