AKTUALONLINE.co.id SIMALUNGUN |||
Aksi pemukulan ala preman terhadap Jefri Lubid, salah seorang rekan Pers (wartawan) di Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.
Jefri Lubis di pukul secara sporadis dan diduga dikeroyok sejumlah orang yang diketahui berasal dari salah satu Organisasi Kepemudaan di Mandailing Natal (Madina).
Pemukulan diduga kuat terkait pemberitaan tambang emas ilegal di Madina, yang kerap di beritakan korban.
Mendengar kabar dan setelah melihat salah satu rekaman vidio dari beragam sumber perihal kejadian tersebut, Keluarga Besar Ikatan Penulis Jurnalis Indonesia melalui Ketua Umum IPJI Siantar Simalungun Ismail Chaniago, mengecam keras tindakan pemukulan terhadap rekan wartawan Jefri Barata Lubis dimaksud.
Kepada awak media di Cafe Kok Tong, Minggu (6/3/2022) Ismail Chaniago mengatakan, apapun alasannya tindakan pemukulan itu tidak dapat dibenarkan dan saya anjurkan jangan takut atas kejadian itu, dan kami harapkan supaya segera melakukan tindakan hukum, laporkan segera kepada aparat yang berwajib,Ujar Chaniago.
Ingat, Negara kita negara hukum, kalau keberatan atas apa yang di beritakan rekan wartawan, masih ada ruang untuk hak jawab sesuai dengan Pasal 8 UU No 40 Tahun 1999, Katanya.
Kami dari Pengurus IPJI Siantar Simalungun meminta kepada Kapolres Madina AKBP HM Reza dan Kasat Reskrim agar segera menangkap para pelaku secepat mungkin,agar dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Segera ungkap siapa dalang dari aksi pemukulan tersebut.
Sungguh Miris penganiayaan terhadap wartawan sering terjadi kadang sampai merenggut nyawa khususnya di Sumatera Utara ini.
Dan kami berharap kepada rekan wartawan apalagi kalau memberitakan korupsi, judi, Narkoba, tambang ilegal dan ilegal mining, Ilegal loging dll untuk lebih meningkatkan kewaspadaan ujar Ismail yang juga pemilik Media Rakyat Madani kepada awak media, dan jangan takut, sebab kita kuat, Ujarnya. ||| Z3S
Editor : Zul