AKTUALONLINE.co.id SIMALUNGUN |||
Bupati Simalungun, Kapolres Simalungun bersama Dandim 0207/Simalungun melakukan peninjauan kesiapan Ruang Terbuka Publik (RTP) dan Pos Yan di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, dalam rangka menyambut hari lebaran, Selasa (26/4/2022).
Hal itu dilakukan oleh Pemerintah untuk melayani masyarakat serta memastikan para pemudik maupun wisatawan datang ke objek wisata Parapat, merasakan nyaman dan aman.
“PUPR telah menyerahkan pengelolaan Asset RTP ke Pemkab Simalungun, akan tetapi bukan penyerahan Asset fisik bangunan, mengingat menjelang Lebaran supaya terjaga,” kata Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga kepada insan Pers, yang didampingi Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy A SH Sik dan Komandan Kodim 0207/sml Letkol Inf. Roly Souhoka S.I.P.
Bupati mengakui adanya kerusakan bangunan fisik Ruang Terbuka Publik di Pantai bebas. Dan proses penyerahan Asset RTP antara PUPR dan Pemkab Simalungun, akan dilakukan usai lebaran.
“Seperti kita lihat, kerusakan bangunan fisik sudah ada, setelah serah terima pengelolaan ini, maka pemkab Simalungun akan menurunkan Tim menjaga, hingga Asset diserahkan setelah usai hari lebaran, ke depan kita akan programkan bersama Kementerian PUPR terkait pengelolaannya,” Katanya.
Dan Bupati RHS berharap agar masyarakat tetap menjaga dan merawat RTP. Karena dianggap salah satu objek wisata yang Indah yang dapat mendatangkan wisatawan.
“Harapan kita, tentu masyarakat harus ikut jaga, RTP ini merupakan Asset kampung kita khusus Parapat, bahwa tidak ada lagi tempat se indah ini di Indonesia, harus kita rawat ini, RTP juga merupakan salah satu penunjang wisatawan datang ke objek wisata Danau Toba Parapat, karena merupakan daerah destinasi, Jelas menambah datang wisatawan manca negara. Dengan adanya RTP, tentu perhotelan terisi (full), begitu juga restoran, kita multi pelayanan aktif, tentu meningkat hasilnya,” kata Bupati.
Ketika disinggung larangan berjualan para pedagang Asongan di lokasi RTP. Bupati menegaskan bahwa Pemkab Simalungun telah melakukan Insentif atau pengajuan permohonan kepada Menteri BUMN. Supaya Mess PTPN 4 di Jalan Pora-Pora bisa dimanfaatkan menjadi kebutuhan pedagang PKL 5 dan Asongan.
“Saat ini, kita telah insentif dengan Menteri BUMN (Erick Thohir), supaya bisa Asset PTPN 4 di Jalan Pora-Pora, itu nanti digunakan untuk Kebutuhan para pedagang Kaki 5, kurasa sangat cukup bagi pedagang seputar wisata Parapat, hanya saja memang, masalah pinjam pakai, panjang proses yang harus dilalui, dan ada beberapa Kementrian harus minta persetujuan, termasuk dari Menteri Keuangan, Menteri BUMN dan holding PTPN 4 itu sendiri, Itu pun hanya sebatas suatu perjanjian atau pemanfaatan Asset,” Ujarnya.
Radiapoh tetap menegaskan, “Sesuai konsep, RTP bukan tempat jualan melainkan tempat berwisata, mari kita tunjukkan Danau Toba yang Indah ini, nanti akan kita siapkan tempat PKL dan pedagang Asongan, tak mungkin Pemkab Simalungun tidak memprofit kebutuhan pedagang kita,” ungkap Bupati Radiapoh.
Selanjutnya, rombongan Bupati bersama Kementerian PUPR mendatangi Pos Yan. Untuk melihat kesiapan fasilitas maupun personil dalam menyambut hari lebaran, yang diprediksi bakal meningkat dari tahun sebelumnya. ||| JESS
Editor : Zul
