27.4 C
Indonesia
Selasa, 16 April 2024

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang Mengadakan Acara Ngerabun Pusaka Tahun 2022

Berita Terbaru

AKTUALONLINE.co.id PANGKALPINANG ||| Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, mengadakan acara Ngerabun Pusaka Tahun 2022, bertempat di Hotel Grand Mutiara Pangkalpinang, Kamis (24/11/22).

Kabid kebudayaan Kota Pangkalpinang Ratna Purnamasari atau yang biasa dikenal dengan sebutan Bunda Tudung Saji menyampaikan, acara Ngerabun Pusaka ini untuk melestarikan budaya, terutama adat istiadat. Kemudian, tagline kita yakni, kearifan lokal untuk keberlanjutan kehidupan masa kini.

“Dalam artian, dari kearifan lokal masa lalu itu bisa kita manfaatkan sebagai objek wisata baru,” katanya.

Menurutnya, memang mungkin sekarang hanya launching kecil ruang lingkupnya, tetapi diharapkan kedepan kalau memang ini menjadi sesuatu yang menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi barangkali bisa dikolaborasikan dengan berbagai pihak.

“Jika tidak kita mulai sekarang, maka tidak akan ada yang bergerak, itu yang paling utama,” ujarnya.

Kemudian, melalui acara ini, bagaimana kita menunjukkan eksistensi kebudayaan Kota Pangkalpinang kepada daerah lain, walaupun kita di kota, tetapi tetap sangat antusias melestarikan kebudayaan daerah yang berasal dari masa lalu.

Menurut Ratna, sebenarnya kegiatan ini lebih keren atau menarik kalau digarap di kampung tiga orang, tetapi itu terlalu jauh.

“Karena untuk visualnya, tetap kami laporkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek, setiap upaya pelestarian kami harus lapor ke dirjen perlindungan, salah satunya kalau yang seperti ini adalah kepada kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa ada Dirjennya sekarang,” ungkap Ratna.

Ratna juga berharap, untuk tahun depan kegiatan kebudayaan dilaksanakan secara besar, karena kebudayaan biasanya hanya tarian atau nyanyian saja, jadi bosan.

Makanya sekarang kita coba melahirkan sesuatu yang benar-benar lampau atau sudah lama sekali, bahkan ada orang tua kita yang masih melaksanakan Ngerabun Pusaka sembunyi-sembunyi.

Kemudian untuk peserta Ngerabun Pusaka ini ada 12 pusaka, baik dari Sunda, Jawa, Bangka, dan dari beberapa suku.

“Kami baru sebatas mengundang saja, karena hanya sebatas launching, jadi siapapun yang mau ikutan silakan serahkan pusakanya, tetapi dengan catatan bukan yang ada ‘isinya’ hanya pusaka pegangan saja, bukan yang titipan dari leluhurnya,” tandas Ratna.||| Tim

 

 

Editur : Ah

Baca Selanjutnya

Berita lainnya