Advertisements

AKTUALONLINE.co id SUNGAILIAT ||| Pembukaan kegiatan Sungailiat Duahtlon dan Kegiatan Gebyar Kebudayaan Bangka acara tersebut di hotel manunggal sungailiat dihadiri oleh Bupati Bangka Mulkan S.H.M.H., Para kepala perangkat daerah di Lingkungan Pemkab Bangka Direktur, Rumah Sakit Depati Bahrin, dr. Yogi Yamani beserta, jajaran Camat Kecamatan, Sungailiat, Bapak Ramzi perwakilan dewan juri kegiatan budaya Festival Sekaput Ancup para, peserta kegiatan Gebyar Kebudayaan, Festival Sekaput Ancup Tahun 2022, Selasa (08/11/21).

“Tentunya kami atas, nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah, mendukung kegiatan-kegiatan di Kabupaten Bangka, Dari budayawan kita Bapak Sarnubi dan juga teman-teman, media massa kita Apalagi kegiatan kepariwisataan ini, sangat erat dengan budayawan dan teman-teman media,” kata Mulkan.

Sebesar apapun kegiatan kita tanpa, diberitakan atau dipublikasikan ini tidak akan berhasil, Sehingga kegiatan kita bisa dilihat oleh masyarakat Karena, secara keberadaan fisik kita tidak bisa langsung hadir ucapnya,

“Hari ini press release untuk kegiatan kepariwisataan dan kebudayaan, Insya Allah akan dilaksanakan mulai tanggal 10 s/d 12 yaitu akan dilaksanakan kegiatan Duathlon, Adalah kegiatan tahunan yang kita lakukan, Biasa kita, gabungkan dengan treeathlon, Tapi karena kondisi, daripada alam kita, karena bulan-bulan September, Oktober sampai bulan (2) nanti kondisi cuaca tidak menentu, Maka kita tiadakan, kegiatan berenangnya, Biasanya berenang dulu, lari, baru naik sepeda,” tuturnya,

Kalau duathlon ini, hanya lari dan bersepeda dan diikuti peserta, nasional, Karena treeathlon biasanya internasional dari, luar negeri. Kita dari tahun 2020 kita tidak melaksanakan, Pada saat itu karena kondisi covid-19, Sehingga pada tahun itu tidak ada kegiatan.

“Juga semua, kegiatan yang sifatnya mengumpul orang banyak, Pemkab Bangka mengadakan kegiatan yang saling, berhubungan supaya kegiatan itu bukan hanya satu kegiatan, tetapi bagaimana kita merangkaikan kegiatan tersebut,” jelas Mulkan.

Di lanjutkannya Pertama untuk menumbuhkan, ekonomi kerakyatan di Kabupaten Bangka yaitu festival, (UMKM) dari tanggal 10 s/d 12. Tanggal 12 nanti Ibu Wira mengundang artis, biar masyarakat lebih antusias, Pemkab Bangka akan mendukung yang penting positif, Juga nanti bulan Desember akan kita ramaikan dengan, kegiatan, supaya Pemkab Bangka dikenal oleh, masyarakat di luar Provinsi Bangka Belitung.

“Jadi kalau kita ingin mempromosikan pariwisata kita, kita harus sering, mengadakan kegiatan, hampir, setiap minggu kita adakan kegiatan, Seperti sekarang hampir setiap minggu kita sparing, sepakbola, baik di Kabupaten Bangka maupun di luar, kabupaten Bangka Menjadi tuan rumah liga pelajar,” ucapnya.

Kabupaten Bangka sangat continue untuk pelaksanaan, olahraga, Ini menjadi penilaian secara provinsi, secara kesiapan kita sudah, siap. Dan juga sama dengan pariwisata juga, apalagi tadi dengan tema yaitu, Festival Sekaput Ancup pasti orang penasaran, seperti, apa festival Sekaput Ancup.

“Dan juga nanti Ibu Wira pada saat acara Pet Chun juga, Karena tidak semua daerah pada hari Pet Chun itu lautnya, sampai surut berapa puluh meter dan pada hari itu telur, bisa berdiri, Itu nilai kebudayaan yang kita miliki, bagaimana kita mempromosikannya, Bagaimana Pemkab Bangka memiliki suatu ciri khas, bahwa adanya pet chun tersebut, Ini yang harus kita promosikan,” imbuhnya.

Dan juga seperti, kesenian-kesenian kita seperti Rudat, Dambus dan juga seperti transportasi tradisional kita, dulu orang tua kita untuk, mikul sahang, mikul kayu api dan juga transportasi anak-anaknya pakai kerito, surong, Itu kan langka Yang paling banyak sebenarnya, di daerah kita bukan di Pangkalpinang, Karena kita yang banyak kebunnya, Jadi sebenarnya kita yang memiliki transportasi tersebut.

“Seperti mobil pownis kemarin ternyata duluan Pangkalpinang. Karena yang unik-unik yang betul-betul digemari masyarakat kita ataupun, masyarakat yang datang dari luar, Karena pariwisata itu terintegrasi dengan kebudayaan, Kalau kita tidak memiliki kebudayaan, pariwisata kita tidak maju. Karena masyarakat butuh hiburan,” tutup Mulkan.||| Tim/**

 

 

Editur : Ah