AKTUALONLINE.co.id MENDOBARAT ||| Akses jalan biasa digunakan oleh pekerja perkebunan kelapa sawit milik PT Sinar Argo Makmur Lestari (SMAL) dirusak oleh oknum yang mengatasnamakan masyarakat Desa Mendo Barat pekerja perkebunan kelapa sawit yang menjadi kelompok Plasma dari perkebunan milik Pt Fenyen Argo Lestarai ( FAL). Kejadian pengerusakan hingga memutuskan jalan sebagai pendukung usaha perkebunan sawit dilakukan dengan menggunakan alat berat jenis excavator beberapa hari yang lalu.
Dikonfirmasi awak media kepada warga merupakan kelompok plasma perkebunan ditempat lokasi kejadian mengatakan bahwa pengerusakan hingga pemutusan jalan penghubung dilakukan atas perintah dari PT. Penyan Argo Lestari ( FAL) suruhan pak Ade, alasannya jalan yang diputus itu merupakan tanda batas dan ini sudah pernah dilakukan pemutusan sebelumnya,,” kata Rozak.
“Kejadian ini sudah lama seiring waktu terjadi penggarapan lahan untuk Plasma adanya selisih volume luasan areal Plasma yang diketahui sebelumnya 42 Ha ternyata setelah dihitung ulang luasan keseluruhan menjadi 52 ha permasalahan inilah yang dianggap menjadi sengketa hingga adanya cekcok. Kedua kelompok usaha perkebunan kelapa sawit untuk areal Plasma, karena masing masing perusahaan sawit memiliki luasan yang berbeda, untuk PT. FAl luasnya 900 Ha sedangkan PT. SMAL mempunyai luas 700 Ha diketahui lokasi yang sama dalam hamparan areal perkebunan di Desa Mendu kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka,” jelas Rozak Dihadapan awak media mengaku sebagai pengurus dan pengawas kelompok Plasma dari PT. FAl. Minggu (13/8/22).
Di lokasi yang sama awak media berupaya menghubungi pihak penanggung jawab PT. FAL agar mendapat keberimbangan dari informasi berkaitan dengan pengerusakan jalan dan areal Wilayah Izin Usaha Perkebunan ( WIUP ) namun upaya tersebut tidaklah sesuai harapan, masih melalui rozak selaku penghubung mengatakan bahwa direktur PT. FAl Widanto dan juga dihubungi Pak Joni menyampaikan tidak mau berurusan dengan pihak wartawan.
Sementara di tempat yang sama, bagian dari penanggung jawab PT. SMAL saat dikonfirmasi awak media, Leo sangat menyesalkan perlakuan dari oknum pihak sebelah melakukan perusakan akses jalan merupakan fasilitas pendukung usaha perkebunan menuju Plasma Masyarakat Mendo Barat.
“Tindakan pengerusakan jalan dengan cara digali hingga terputus seperti ini berdampak merugikan banyak orang khususnya para pekerja kebun sawit berakibat berkurangnya waktu kerja, tentunya berimbas pula kepada upah kerja. Kami PT. SMAl sangat mendukung upaya masyarakat dalam upaya mengelola Plasma apalagi daerah ini juga yang kerja semuanya orang Kecamatan Mendo barat terdiri dari beberapa desa,” ucap Leo singkat.||| Tim
Editur : Ah