Koorwil PMPHI Gandi Parapat. (Foto: dok. Aktual Online)
AKTUALONLINE.co.id – Medan || Koorwil Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Gandi Parapat menilai Kapolres Belawan Nonaktif AKBP Oloan Siahaan berani menghadapi kematiannya.
Bahkan, Gandi Parapat, Jumat (9/5/2025) pagi menyebut AKBP Oloan mampu memikirkan keselamatan warga lain dengan tindakan tegas menggunakan senjata apinya secara tepat.
“Pemerintah terutama Polri memeriksa peristiwa itu dan memberi penghargaan kepada petugas, khususnya kapolres non aktif Belawan yang berani menghadapi bahaya Kematian. Kami juga sangat mengapresiasi tindakan tegas kapolres nonaktif Belawan untuk menyelamatkan masyarakat juga keselamatan pengguna jalan tol,” ungkapnya.
Jika memang penggunaan senjata api dalam situasi darurat menjadi alasan penonaktifan AKBP Oloan Siahaan, maka Gandi Parapat menyarankan agar Polri segera menariknya dari seluruh personil kepolisian di Indonesia untuk dimuseumkan.
Gandi Parapat juga mengungkap bahwa peristiwa dinonatifkannya AKBP Oloan Siahaan telah menjadi pertanda terjadi kekacauan sosial budaya serius di Sumatera Utara, dimana kejahatan dianggap sebagai hal yang harus dijaga.
Melalui pesan di media ini, Gandi Parapat mendesak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto.|| Prasetiyo