Presidium MARAK Arief Tampubolon. (Foto: Ist/Aktual Online)
AKTUALONLINE.co.id – Medan || Presidium Mimbar Rakyat Anti Korupsi (MARAK) Arief Tampubolon meminta Kejatisu membuka sebab akibat kasus OTT pejabat Disdik Batu Bara jelang hari Raya Idul Fitri 2025 lalu.
Apalagi, istri dari salah seorang pejabat Disdik Batu Bara sempat membeberkan bahwa awal OTT sebenarnya merupakan permintaan THR oleh APH, bukan suap atau gratifikasi karena persoalan hukum.
“Kasus OTT ini sangat kita apresiasi Kejatisu. Tetapi laporan dari istri pejabat Dinas Pendidikan yang kena OTT tersebut harus ditindaklanjuti secara objektif oleh Kejatisu. Ungkap saja sebab akibatnya ke publik, jadi kalau memang si istri pejabat itu salah, APH yang benar dan sebaliknya,” ucapnya, Senin (28/4/2025) siang.
Agar tidak menjatuhkan marwah maupun integritas APH khususnya Kejari Batu Bara, Arief meminta Kejatisu melalui asisten pengawasan (Aswas) agar profesional memeriksa oknum jaksa yang melanggar etik dan peraturan dalam kasus OTT tersebut
“Informasi yang kita dapat benar adanya permintaan dari APH jelang idul fitri kemarin kepada pejabat Pendidikan Sumut. Dan itu sudah diketahui Kejatisu berdasarkan hasil pemeriksaan. OTT yang dilakukan Kejatisu pun berdasarkan dari informasi kepala sekolah yang menjadi korban,” tutup Arief Tampubolon.|| Prasetiyo