AKTUALONLINE.co.id TULUNGAGUNG |||
Desa Tanen, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, melaksanakan Musyawarah Perempuan, Anak, dan Disabilitas (Muspadi) tingkat desa pada Selasa, 14 Januari 2025, dibalai desa setempat, untuk menjaring aspirasi dan usulan masyarakat, khususnya kelompok perempuan, anak, dan penyandang disabilitas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten tahun 2026.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemerintah Desa, serta dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, antara lain Kepala Desa Sucipto, Sekretaris Desa, perangkat desa, BPD, kelompok perempuan, kelompok anak dan/atau forum anak, kelompok penyandang disabilitas, PKK Desa, perwakilan lembaga layanan pendidikan (PAUD/RA/BA, SD/MI, SMP/MTs), tokoh agama, tokoh masyarakat, NGO/CSO/LSM, serta narasumber dari Kecamatan dan Puskesmas.
Fasilitator pendamping dan tenaga terlatih yang memiliki kompetensi mendampingi peserta selama musyawarah berlangsung. Waktu pelaksanaan Muspadi ini mempertimbangkan tingkat urgensi, efisiensi, dan efektivitas, serta dilaksanakan bertepatan dengan musyawarah desa.
Acara dimulai dengan pendaftaran peserta disusul oleh pembukaan yang meliputi laporan ketua penyelenggara, paparan singkat rancangan awal RKPDes oleh Kepala Desa Sucipto, serta sambutan dan pengarahan dari Camat Rejotangan atau pejabat berwenang lainnya.
Dalam musyawarah, kelompok perempuan, anak, dan/atau penyandang disabilitas masing-masing diwakili dan didampingi oleh fasilitator atau moderator ahli.
Prioritas program/kegiatan yang diusulkan dalam Muspadi ini antara lain:
1. Pengadaan bantuan kaki palsu, sebanyak 1 buah.
2. Pengadaan bantuan kursi roda, sebanyak 3 buah.
3. Pengadaan bantuan mesin bordir, sebanyak 1 buah.
4. Pengadaan Perpustakaan Desa, 1 paket.
5. Pelatihan pengolahan makanan bergizi, 1 paket.
6. Kegiatan outbond bagi Forum Anak Desa , 1 paket.
Hal tersebut disampaikan kepala desa Tanen, Sucipto, kepada awak media ketika ditemui dikantornya, Selasa (21/1/2025). Selanjutnya, Sucipto, menjelaskan bahwa Muspadi adalah langkah penting untuk memastikan program-program pembangunan desa sesuai dengan aspirasi masyarakat.
“Musyawarah ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk memastikan bahwa program dan kegiatan yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat, terutama bagi kelompok perempuan, anak, dan penyandang disabilitas,” ujar Sucipto.
Menurut Kades, Muspadi juga menjadi wujud transparansi dan akuntabilitas pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan desa. “Musyawarah ini tidak hanya mendukung kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah desa dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola keuangan desa,” tambah Sucipto.
Muspadi di Desa Tanen berjalan dengan lancar dan mendapatkan apresiasi dari seluruh peserta. “Hasil musyawarah yang telah disepakati diharapkan dapat dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Tanen,” pungkasnya.||| Dodik
Editor : Zul