AKTUALONLINE.co.id TULUNGAGUNG |||
Dinas Kesehatan Tulungagung melalui Tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Karangrejo, Tulungagung, dibantu perawat dan kader TBC desa melaksanakan kegiatan pengawasan dan pendampingan terhadap pasien tuberkulosis (TBC) sebagai bagian dari upaya mengawal proses kesembuhan pasien.
Kegiatan tersebut untuk memastikan pasien dapat minum obat tepat waktu dan menghindari risiko mangkir dari pengobatan.
Kepala UPT Puskesmas Karangrejo, dr. Ahmad, melalui Pemegang Program TBC, Sugito, A.Md.Kep., menjelaskan kegiatan ini dilakukan dengan cara kunjungan ke rumah pasien TBC dan menemui Pengawas Menelan Obat (PMO) yang bisa berasal dari keluarga serumah pasien TBC.
Dalam kunjungan tersebut, Nakes memberikan edukasi tentang pentingnya kepatuhan minum obat dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.
Peran PMO sangat vital dalam pengawasan pengobatan pasien TBC. PMO, yang biasanya adalah anggota keluarga serumah pasien, bertugas memastikan pasien meminum obat secara teratur dan sesuai jadwal.
“Dengan adanya pengawasan dari PMO, diharapkan pasien dapat lebih disiplin dalam menjalani pengobatan sehingga proses kesembuhan berjalan optimal,” ujar Sugito, Kamis (12/12/2024).
Pada kegiatan tersebut, Selain memonitor kepatuhan minum obat, Nakes juga memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang gejala, penularan, dan pencegahan TBC.
Edukasi ini penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman keluarga tentang penyakit TBC, serta mencegah penularan kepada anggota keluarga lainnya.
Sugito berharap kegiatan kunjungan rumah dan pendampingan pasien TBC tersebut dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang besar bagi proses kesembuhan pasien.
“Kami berkomitmen untuk terus mengawal pasien TBC hingga sembuh total. Semoga dengan adanya kegiatan ini, angka kesembuhan pasien TBC di wilayah kami semakin meningkat,” tutup Sugito.
Salah satu pasien TBC yang mendapatkan kunjungan, Nur Elia, warga dusun Tanjung, RT 03 RW 01 desa Tanjungsari, kecamatan Karangrejo mengaku sangat terbantu dengan adanya kunjungan dari Nakes.
“Kunjungan dari Nakes sangat membantu saya dalam menjalani pengobatan. Mereka memberikan bimbingan dan dukungan moral sehingga saya lebih semangat untuk sembuh,” kata Nur Elia. ||| Dodik
Editor : Zul