AKTUALONLINE.co.id ACEH SINGKIL ||| Puluhan honorer tenaga kesehatan (nakes) di Aceh Singkil menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat, Jumat, 18 Oktober 2024.
Para nakes mayoritas perempuan itu membawa sejumlah poster dengan tulisan protes terkait minimnya formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk nakes.
Pendamping hukum nakes dari Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Aceh Singkil, Kaya Alim menyebut Pemkab Aceh Singkil membuka 1.815 formasi PPPK pada tahun 2024.
“Dari 1.815 formasi PPPK yang dibuka, hanya satu formasi yakni untuk dokter penyakit dalam,” kata Kaya Alim dalam orasinya.
Para demonstran juga menyampaikan tuntutan dari 1.815 formasi, setidaknya 100 sampai 150 formasi agar diberikan kepada mereka.
“Kami minta dari 1.815 formasi, setidaknya kami diberikan 100 sampai 150 formasi, tolong beri keadilan untuk kami,” ujarnya.
Para nakes ini sudah puluhan tahun mengabdi untuk daerah, namun seakan terabaikan. “Puluhan tahun mereka mengabdi untuk daerah, tolong pikirkan nasib mereka,” ujarnya.
“Nakes itu sekolahnya mahal , kami sudah 10 tahun mengabdi, bahkan ada yang sudah 15 tahun mengabdi,” teriak salah seorang demonstran.
Bahkan ada sejumlah nakes dalam kondisi hamil, mereka turut berunjuk rasa.
Dalam aksi ini, para nakes meminta meminta DPRK Aceh Singkil segera menanggapi dan mengambil langkah nyata terhadap keluhan para nakes.
“Kami ingin Ketua DPRK tidak hanya omon-omon. Tolong surati Bupati, surati BKPSDM, kami meminta Ketua DPRK untuk membantu nakes, mereka telah berjasa bagi kita,” terangnya.
Tak lama Ketua DPRK Aceh Singkil, H. Amaliun keluar, menanggapi keluhan para demonstran. Ia mengatakan jika DPRK sebelumnya telah memanggil BKPSDM.
“Kami sayangkan, kenapa ini bisa terjadi. Akan tetapi informasi yang kami dengar dari BKPSDM, bahwa ketetapan formasi ini dari pusat sesuai dengan kebutuhan daerah,” ujarnya.
Namun demikian, banyak nakes yang sudah lama mengabdi bekerja baik di puskesmas atau rumah sakit. Seyogyanya pemerintah daerah mengantisipasinya.
Untuk itu DPRK Aceh Singkil kata dia, siap mendukung penuh langkah para nakes. Pihaknya juga meminta agar pemerintah daerah menyurati pemerintah pusat agar keinginan para demonstran dapat terakomodir.
“Hari ini juga kami akan surati Bupati Aceh Singkil,” tegas Amaliun.
Usai menyampaikan aspirasinya di Kantor DPRK, para demonstran kemudian bergerak menuju ke Kantor Bupati Aceh Singkil untuk melakukan aksi serupa. ||| Gunawan