AKTUALONLINE.co.id – Medan || Apa nak jadi, harapan para honorer di Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut pupus, imbas dibukanya formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pasalnya, meski pendaftaran PPPK dibuka namun tidak ada formasi para honorer yang merupakan tenaga teknis di Disdik Sumut yang telah mengabdi bertahun-tahun.
“Siapa yang tidak kecewa bang, dibuka pendaftaran tapi gak ada formasi,” ucap salah seorang honorer, Jumat (4/10/2024) siang.
Paling menyakitkan, sejak dahulu para honorer ini selalu dimintai data dan berkas namun hingga dibuka pendaftaran PPPK, formasi para honorer tidak ada.
Menurut informasi, banyak tenaga honor yang juga eks K-II (tenaga teknis) di satuan pendidikan dinas pendidikan provsu khususnya di sekolah sekolah SMA dan SMK Negeri yang sudah mengabdi lebih dari 15 tahun.
Bahkan ada yang sudah 20 tahun tidak bisa mengikuti seleksi PPPK karena formasi tidak ada. Disdik Sunut hanya berfokus pada pada formasi guru saja dengan mengabaikan tenaga teknis di sekolah sekolah.
Sementara itu, Ketua Komunitas Media Pendidikan Provsu (Komediksu) Marlan Pasaribu meminta kepada Kadisdik Sumut Abdul Haris Lubis memperhatikan honor tenaga teknis di lingkungan Dinas Pendidikan Provsu baik di Sekolah SMA/ SMK maupun di Dinas Pendidikan Provsu Sendiri.
“Tenaga honor yang ada di lingkungan Disdik Sunut diperkirakan ratusan orang lebih baik di Sekolah SMA/SMK se-Kabupaten Kota di Sumut dan sudah lama bekerja sebagai tenaga honor teknis, jadi Kami sangat prihatin mendengar keluhan yang disampaikan para honor tenaga teknis tersebut, Oleh karena itu Kami sekali lagi meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Provsu agar memberikan perhatian dan mengajukan sehingga tenaga honor teknis dapat mengikuti formasi penerimaan PPPK tahun ini,” desaknya.
Dalam surat edaran pengumuman Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor : 800.1.13.2/564/2024 Tentang Seleksi Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024. Alokasi kebutuhan formasi untuk tenaga guru sebanyak 300 dan tenaga teknis sebanyak 300 dengan berbagai latar belakang kualifikasi pendidikan.|| Red
Editor: Prasetiyo